Ibukota dari: Provinsi Sulawesi Selatan
Koordinat:. 5°8′ LS 119°25′ BT
Luas: 128,18 km²
Penduduk: 1,25 juta jiwa
  
Koordinat:. 5°8′ LS 119°25′ BT
Luas: 128,18 km²
Penduduk: 1,25 juta jiwa

Kota    terbesar di Pulau Sulawesi ini berada di pesisir barat daya,  menghadap   Selat Makassar. Makassar dikenal mempunyai Pantai Losari  yang indah.   Makassar berbatasan Selat Makassar di sebelah barat,  Kabupaten Kepulauan   Pangkajene di sebelah utara, Kabupaten Maros di  sebelah timur dan   Kabupaten Gowa di sebelah selatan. Kota ini termasuk  kota kosmopolis,   banyak suku bangsa tinggal di sini- suku  Makassar,Bugis,Toraja, Mandar,   dan komunitas Tionghoa yang cukup  besar. Makanan khas Makassar adalah   Coto Makassar, Roti Maros, Kue  Tori', Palabutung,Pisang Ijo, Sop   Saudara, dan Sop Konro.
9. DENPASAR (DAN KOTA-KOTA DI BALI)
Ibukota dari: Provinsi Bali
Koordinat: Denpasar- 8°39’ LS 115°13’
Luas: Denpasar- 123,98 km²
Prov. Bali- 5.561 km²
Penduduk: Denpasar- 600.000 jiwa
Prov. Bali- 4.500.000 jiwa
9. DENPASAR (DAN KOTA-KOTA DI BALI)
Ibukota dari: Provinsi Bali
Koordinat: Denpasar- 8°39’ LS 115°13’
Luas: Denpasar- 123,98 km²
Prov. Bali- 5.561 km²
Penduduk: Denpasar- 600.000 jiwa
Prov. Bali- 4.500.000 jiwa
Bali adalah salah satu provinsi yang memiliki pulau secara utuh di Indonesia. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Denpasar sendiri terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Seluruh masyarakatnya telah mengenal dan bangga akan budaya asli mereka seperti tari Pendet dan tari Kecak. Bali juga dikenal sebagai Pulau Dewata, di mana penduduknya sangat tekun untuk beragama.
8. MEDAN
Ibukota dari: Provinsi Sumatra Utara
Koordinat: 3°30’- 3°43’LU 98°35’-98°44’BT
Luas: 265,10 km²
Penduduk: 2.036.018 jiwa

Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo, objek wisata Orangutan di Bukit Lawang, Danau Toba, serta Pantai Cermin, yang dilengkapi dengan Waterboom Theme Park. Kota Medan terkenal dengan kerukunan penduduknya yang multietnik: Batak, India, Arab, Tionghoa dan transmigran dari Pulau Jawa.
7. MALANG
Letak: Provinsi Jawa Timur
Koordinat: 7°54’-8°03’LS 112°34’-112°41’BT
Luas: 110,06 km²
Penduduk: 814.000 jiwa

Kota Malang merupakan tempat persinggahan dan tujuan perbelanjaan serta kerajinan rakyat bagi turis domestik dan mancanegara. Kebanyakan lokasi wisata di Jawa Timur berada di wilayah eks Karesidenan Malang, namun fasilitas pariwisata terlengkap ada di Kota Malang. Sebagai Kota Kenangan bagi turis Eropa terutama Belanda Kota Malang masih tetap sebagai primadona karena banyak peninggalan gedung / bangunan, taman khas warisan kolonial serta tempat bersejarah lainnya tetap dilestarikan oleh Pemda.
6. SURABAYA
Ibukota dari: Provinsi Jawa Timur
Koordinat: 7°16’ LS 112°43’ BT
Luas: 374 km²
Penduduk: 3.282.156 jiwa

Kota    Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.    Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan    di kawasan Indonesia timur. Surabaya terkenal dengan sebutan Kota    Pahlawan karena sejarahnya dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa    Indonesia dari penjajah.Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos    pertempuran antara sura (ikan hiu) dan baya (buaya). Jawa adalah suku    mayoritas (83,68%), diikuti berbagai suku bangsa di Indonesia, termasuk    suku Madura (7,5%), Tionghoa (7,25%), Arab (2,04%), dan suku bangsa    lain.
5. BOGOR
Letak: Provinsi Jawa Barat
Koordinat: 6°26’ LS 106°48’BT
Luas: 118,5 km²
Penduduk: 834.000 jiwa
5. BOGOR
Letak: Provinsi Jawa Barat
Koordinat: 6°26’ LS 106°48’BT
Luas: 118,5 km²
Penduduk: 834.000 jiwa

Kota   Bogor terletak 54 km sebelah selatan Jakarta. Bogor dikenal dengan    julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Pada    masa kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg yang    berarti 'tanpa kecemasan'. Hari jadi Bogor diperingati setiap 3 Juni    karena merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari    Pajajaran. Bogor dijadikan pusat pendidikan dan penelitian pertanian    nasional. Di sinilah berbagai lembaga dan balai-balai penelitian    pertanian dan biologi berdiri sejak abad ke-19. Institut Pertanian    Bogor, berdiri sejak awal abad ke-20.Hari ini i-dus.com bertemakan tentang'Apakah Kamu ada tinggal salah satu dikota ini?INILAH 10 kota PALING AMAN DI INDONESIA,.
4. SOLO
Letak: Provinsi Jawa Tengah
Luas: 44,04 km²
Penduduk:552.542 jiwa
4. SOLO
Letak: Provinsi Jawa Tengah
Luas: 44,04 km²
Penduduk:552.542 jiwa

Solo adalah kota yang pandai memelihara budaya lokal. Bahasa Jawa dari Solo digunakan sebagai standar bahasa Jawa nasional. Tarian daerah Bedhaya dan Srimpi masih dilestarikan di Keraton Solo. Usaha batik terkenal Batik Keris dan Batik Danarhadi berasal dari Solo. Penduduk Solo memang bangga dengan batik, bahkan label kota Solo selain ' Solo, The Spirit of Java' adalah “the City of Batik”. Makanan khas Surakarta: Nasi liwet, nasi timlo, cabuk rambak, serabi Notosuman, intip, bakpia Balong, roti Orion, wedang asle, dll. Biasanya wisatawan yang berlibur ke Jogja juga akan singgah di Solo, atau sebaliknya.
3. SEMARANG
Ibukota dari: Provinsi Jawa Tengah
Luas: 373,67 km²
Penduduk: 1.268.292 jiwa

Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya. Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat. Kota Semrang diwarisi peninggalan Belanda, kota Lama, dengan Gereja Blenduk sebagai maskotnya. Kawasan Gajah Mada-Simpang5- Pahlawan merupakan kawasan yang cocok untuk perut lapar karena di sana makanan asli Semarang bertebaran. Jalan Pandaran juga disediakan sebagai tempat khusus oleh-oleh khas Semarang.
2. BANDUNG
Ibukota dari: Provinsi Jawa Barat
Koordinat:
Luas: 167,3 km²
Penduduk: 2.771.138 jiwa

1. JOGJA
Ibukota dari: Provinsi D.I. Yogyakarta
Luas: 32,8 km²
Penduduk: 511.744 jiwa

Kota   ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa revolusi. Jogja   adalah  satu-satunya kota yang pimpinan dari kerajaan (keraton) yakni  Sri   Sultan Hamengkubuwono X dan Pangeran Pakualam. Makanan khas kota  ini   adalah gudeg. Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, karena  hampir 20%   penduduk produktifnya adalah pelajar dan terdapat 137  perguruan  tinggi.  Yogyakarta memiliki panorama alam yang indah- sawah  nan hijau   menyelimuti pinggiran dengan Gunung Merapi sebagai latar,  pantai-pantai   alami mudah ditemukan di sebelah selatan Jogja. Atmosfir  seni begitu   terasa di Yogyakarta. Malioboro, yang merupakan urat nadi  Yogyakarta,   dibanjiri barang kerajinan dari segenap penjuru. Musisi  jalanan pun   selalu siap menghibur pengunjung warung-warung lesehan.