Adalah Kobian, robot sensitif yang bisa merespon ucapan dan tindakan yang dilakukan manusia kepadanya. Ilmuwan dari Universitas Waseda bekerjasama dengan perusahaan produsen robot Tsmuk Ltd menciptakan robot yang bisa tertawa, menangis, malu bahkan mengeluh.
Penciptaan robot ini merupakan pengembangan dari konsep pembuatan robot yang pernah ada. Sebelumnya, tim pengembang robot Paranoid Android di Douglas Adams’ Hitchhiker’s mengalami kebuntuan ketika ingin menciptakan robot yang memiliki emosi.
Ilmuwan dari Universitas Waseda kemudian mengmbangkan rancangan ini. Pada akhirnya, terciptalah Kobian yang bisa menampakkan tujuh macam ekspresi emosi seperti manusia.
Wajah Kobian diatur oleh sejumlah penggerak yang bisa mengubah ekspresi sesuai suasana emosinya secara otomatis.
Karena bisa sangat dekat dengan manusia, Kobian dijadikan sebagai salah satu pelengkap fasilitas di rumah sakit untuk menghibur dan merawat psikologi orang-orang yang sedang sakit.
Penciptanya mengklaim Kobian merupakan terobosan mutakhir dalam teknologi robot. Dengan semakin berkembangnya teknologi robot, bukan tidak mungkin di masa yang akan datang tingkah robot akan bisa sangat mirip dengan manusia.