Para pekerja di rumah pemakaman di kota Cali, Kolombia, terkejut ketika seorang perempuan berusia 45 tahun dan sudah meninggal tiba-tiba mulai bernapas dan bergerak sewaktu mereka bersiap menguburnya.
Media setempat memberitakan bahwa perempuan itu telah dinyatakan meninggal secara klinis di salah satu instalasi medis setelah dirawat karena kondisi serius pada syarafnya sehari sebelumnya.
'Peralatan yang dipasang di pasien tersebut tak menunjukkan adanya tekanan darah atau catatan detak jantung,' kata Miguel Angel Saavedra, dokter di klinik tempat perempuan itu dirawat.
Staf medis di instalasi tersebut menandatangani surat kematian perempuan itu dan mayatnya dibawa ke rumah pemakaman untuk persiapan pemakaman.
Namun, dalam kasus yang oleh para dokter disebut lazarus syndrome, perempuan tersebut tidak benar-benar meninggal.
'Ketika mereka akan melakukan pembalseman, pasien itu mulai bernapas lagi dan bergerak,' kata Saavedra kepada media setempat.
Perempuan yang namanya tak disebutkan itu dibawa kembali ke rumah sakit. 'Saat ini dia dalam keadaan koma,' kata dokter.