Ibu Ainun habibie meninggal tepat tgl 22-mei-2010 di jerman (baca Mantan Ibu Negara Ainun Habibie Wafat, Mengapa Tepat 22-mei-2010? ), kemudian 8 jam beriktunya disusul oleh ramdhan meninggal pula (baca Ramdan Meninggal Dunia, Mengapa Tepat tgl 23-mei-2010 ?)
Bandingkan dua foto diatas, semuanya menjadi headline news media di indonesia pada waktu yang hampir bersamaan. Dua sosok manusia yang memiliki nama dengan idiom arab, lewat ungkapan sebagai ainun yang berarti “mata” dan ramdhan sebagai idiom singkat dari bulan ramadhan. Hal ini (nama ramdhan) dikarenakan bayi tsb lahir di bulan ramadhan, tepatnya 26-september-2007. Sebagai catatan tahun 2007, mayoritas umat islam di Indonesia, menunaikan ibadah di bulan ramadhan dimulai tgl 13-september-2007.
Ainun Ramdhan (Mata Ramadhan)
Mata adalah untuk melihat dan ramadhan adalah bulan suci umat islam, maka tidak berlebihan agar kita menengok (sebagai iktibar fungsi mata untuk mengawasi, membaca, menelaah) dua kedukaan diatas sebagai iktibar kedukaan di bulan ramadhan.
Tahun 2007, 12-september, 14 hari sebelum Ramdhan lahir
Fenomena kelahiran 14 hari sebelum ramdhan lahir di bumi, maka saat itu peristiwa paling terkenal adalah tgl 12-september-2007 terjadi gempa bengkulu yang cukup merusak (diulas diartikel Gempa Bengkulu 12-09-2007). Mundur ke 3 hari sebelumnya, maka terjadilah di Surabaya (tempat ramdhan dioperasi dan akhirnya meninggal dunia), kebakaran pasar turi yang kedua kalinya tepat tgl 9-9-2007 (hari yang sama dengan ULTAH pak Presiden SBY)
Ada apa dengan ibu ainun dengan empat belas-nya ?
Tersebutlah jenasah ibu ainun habibie yang meninggal di jerman, akan kembali ke Indonesia, melintas batas negara, DAN kesemua itu negara berjumlah 14 (baca Izin Pesawat Jenazah Ainun Habibie Melintasi 14 Negara Keluar)
Dua sosok ainun ramdhan yang berarti ainun dan ramdhan, semuanya mulai operasi untuk terakhir hayatnya tepat tepat tgl 24-maret-2010. KEDUA-DUAnya memulai operasi yang berbarengan walau tidak berbeda tempat.
Ada apakah dengan 24-maret tsb ?
Itulah mata (atau jejak) sebuah kedukaan masal dibulan ramadhan tahun 2007, dimana ramdhan dioperasi di Dr. Soetomo, maka merujuk pada tahun kelahiran ramdhan di tahun 2007, sebagai rangkaian jejak gempa bengkulu tsb, maka tepat tgl 24-maret-2007, terjadilah keanehan di Dr. Soetomo yaitu [Meledak ] Selasa, 24/04/2007 09:42 Pasien RS Dr Soetomo Berlarian Gara-gara Gardu Meledak.
Berita tsb tidak-lah penting secara harfiah, namun menjadi penting manakala ditemukan perulangan yang terjadi tahun 2009, sebelum gempa padang 30-september-2009 terjadi, maka di Jakarta di dahului oleh ledakan GI pula.
Berbarengan dengan Gardu di Dr. Soetomo meledak, maka di pasar Turi terbakar pula, [Ledakan ] Selasa, 24/04/2007 13:30 Ada Ledakan di Pasar Turi Surabaya, 1 Orang Tewas. Hal ini berulang-ulang lagi, sampai berhari-hari pasar turi terbakar 26-juli-2007, hingga akhirnya tiga hari menjelang gempa bengkulu, maka pasar itu terbakar lagi tgl 9/9/2007.
Perhatikan kata kunci disini, mengapa Dr. Soetomo gardunya meledak tgl 24-maret-2007 ? soal teknis, percayakan pada PLN, namun fenomena yang berkaitan dengan bayi, tersebutlah sehari sebelum ledakan di Dr. Soetomo, maka [Langka ] Senin, 23/04/2007 16:42 RS Soetomo Tangani Janin Langka
Tahun 2009, 2-september, Gempa TasikMalaya
Berkaitan dengan ainun ramdhan yang berarti mata ramadhan, menelaah kesedihan di bulan ramadhan, kejadian tsb menjadi nyata di tahun 2009 ini. Dimana mayoritas umat islam di Indonesia memulai berpuasa tgl 22-Agustus-2009, maka sebelas hari lagi terjadilah gempa tasikmalaya tepat tgl 2-september-2009.
Berkaitan dengan 22 dan 11 tsb diatas, maka itulah kesedihan yang dialami oleh ibu ainun habibie yang berpulang tepat tgl 22-mei-2010 (baca Mantan Ibu Negara Ainun Habibie Wafat, Mengapa Tepat 22-mei-2010?)
Dan 11 hari setelah tgl 22-agustus-2009 yang terjadi gempa tasikmalaya, 2-september, maka tgl 11-agustus itulah kelahiran dari ibu ainun habibie. Saat ini, secara normal penanggalan matahari dan bulan selisih 11 hari, dengan tahun 2009, maka awal puasa tahun 2010, dimulai 11-agustus-2010.
Kembali memeriksa bulan ramadhan sebagai iktibar ‘mata ramdhan’, ketepatan ibu ainun yang meninggal 22-mei-2010, lebih kurang 80 hari menjelang bulan ramadhan yang diperkirakan jatuh 11-agustus-2010 (tepat hari ultah ibu ainun yang ke 72), maka 2-9 2009 dengan 11 hari setelah tgl 22-Agustus-2009, itulah tgl 22 yang memunculkan sebagai fenomena 22, tepatnya sebagai meninggalnya bayi berkepala dua di Jakarta 22-agustus-2006 dan kemudian fenomena 22 muncul dalam rentang 92 hari yaitu 22-11-2006, muncul lafal Allah di lapindo.
sumber gambar detik.com dan internet
Tahun 2006 lalu, awal ramadhan di RI, di tentukan Minggu, 24 September 2006 dan berakhir Senin 22, 23 dan 24 Oktober 2006 (catatan pada tahun 2006, terjadilah tiga perbedaan akhir ramadhan yakni tgl 22,23,24). Perhatikan bayi berkepala dua meninggal 22-agustus, 33 hari berikutnya awal ramdhan ditetapkan yakni 24-september-2006. Lebih kurang sebulan dari akhir ramadhan, maka terjadilah ledakan di lumpur lapindo tgl 22-11-2006.
Berputar terus fengan tahun 2006, secara kembar, maka di tahun 2007, 1-1-2007 Adam air Jatuh, 2-2-2007 Jakarta Banjir Besar, 3-3-2007 NTT longsor.
Berputar lagi 6-3-2007 Gempa Sumbar dan 7-3-2007 Garuda Jatuh lalu kembali lagi ke bulan september, 12-september-2007 Gempa Bengkulu, empat belas hari setelah itu lahir-lah ramdhan tgl 26-september-2007.
Tahun 2009, 30-september, Gempa Padang
Pemeriksaan terhadap bulan ramadhan diatas, akhirnya berujung pada sebuah fenomena bulan september tahun 2009 tsb di keliling oleh gempa bumi yaitu sebelas hari setelah awal ramadhan dan sebelas hari setelah akhir ramadhan.
Kini 80 hari menjelang ramadhan ibu ainun berpulang, disusul 8 jam kemudian ramdhan meninggal pula, itulah fenomena yang terjadi, dimana kedua-duanya sama dioperasi tgl 24-maret-2010, terpaut 29 hari setelah itu, perjuangan nyawa beliau-beliau harus kembali ke pangkuan pemilik alam semesta alam ini. Semua terjadi merupakan kenangan manis dan pahit yang memberikan tanda-tanda akan sebuah peristiwa besar sebagaimana meteor jatuh di Jakarta tepat tgl 29-April-2010 (baca Meteor Jatuh Di Jakarta, Sebuah Tanda Yang Jelas ) dan sebulan dari lumpur lapindo tsb.
Ujung dari itu semua, meninggalnya ibu ainun dan ramdhan di bulan mei, adalah pengingat lain dari dua bencana yang terjadi dan menjadi kenangan. Tersebutlah gempa yogya 27-mei-2006 sebagai bencana, kematian dan tgl 29-mei-2006 adalah mulai lumpur lapindo menyembur. Sebuah rahasia besar ketika deret 27 dan 29 tsb, dimana ditengahnya adalah tidak bencana.
Biasanya dalam ilmu kelistrikan mati adalah off=0 dan hidup adalah on=1, ketika disusun tersebutlah 010 sebagai simbol bayi berkepala dua. Tahun 2009 tepat dengan peringatan hari kebangkitan nasional yang ke 101, pesawat herkules TNI-AU jatuh, dan hal itu diulang lagi dengan gesang meninggal dunia (baca Gesang Meninggal Dunia, Mengapa Tepat 20-mei-2010 ?).
Delapan jam dua kedukaan terjadi (ibu ainun lalu ramdhan, maka delapan itulah yang menjadi momen penting), dimana 20+8 adalah sebuah rahasia di tahun 2006 lalu.
Maka tiada berlebihan sebuah rahasia terjadi pada tgl 28-mei-2010, itulah kado terindah dari sang Maha Kuasa atas kesabaran penulisan demi penulisan tanpa mengharapkan bayaran atau ingin terkenal.
Kado terindah tersembahkan sebagai kenangan yang telah terpisah karena dari dizalimi oleh ‘penguasa PLN’, yakni fian, adita dan pak Wo yang telah membantu menyebarkan brosur gempa yogya sebelum terjadinya, walau tidak banyak yang mendengarkan.
Bandingkan dua foto diatas, semuanya menjadi headline news media di indonesia pada waktu yang hampir bersamaan. Dua sosok manusia yang memiliki nama dengan idiom arab, lewat ungkapan sebagai ainun yang berarti “mata” dan ramdhan sebagai idiom singkat dari bulan ramadhan. Hal ini (nama ramdhan) dikarenakan bayi tsb lahir di bulan ramadhan, tepatnya 26-september-2007. Sebagai catatan tahun 2007, mayoritas umat islam di Indonesia, menunaikan ibadah di bulan ramadhan dimulai tgl 13-september-2007.
Ainun Ramdhan (Mata Ramadhan)
Mata adalah untuk melihat dan ramadhan adalah bulan suci umat islam, maka tidak berlebihan agar kita menengok (sebagai iktibar fungsi mata untuk mengawasi, membaca, menelaah) dua kedukaan diatas sebagai iktibar kedukaan di bulan ramadhan.
Tahun 2007, 12-september, 14 hari sebelum Ramdhan lahir
Fenomena kelahiran 14 hari sebelum ramdhan lahir di bumi, maka saat itu peristiwa paling terkenal adalah tgl 12-september-2007 terjadi gempa bengkulu yang cukup merusak (diulas diartikel Gempa Bengkulu 12-09-2007). Mundur ke 3 hari sebelumnya, maka terjadilah di Surabaya (tempat ramdhan dioperasi dan akhirnya meninggal dunia), kebakaran pasar turi yang kedua kalinya tepat tgl 9-9-2007 (hari yang sama dengan ULTAH pak Presiden SBY)
Ada apa dengan ibu ainun dengan empat belas-nya ?
Tersebutlah jenasah ibu ainun habibie yang meninggal di jerman, akan kembali ke Indonesia, melintas batas negara, DAN kesemua itu negara berjumlah 14 (baca Izin Pesawat Jenazah Ainun Habibie Melintasi 14 Negara Keluar)
Dua sosok ainun ramdhan yang berarti ainun dan ramdhan, semuanya mulai operasi untuk terakhir hayatnya tepat tepat tgl 24-maret-2010. KEDUA-DUAnya memulai operasi yang berbarengan walau tidak berbeda tempat.
Ada apakah dengan 24-maret tsb ?
Itulah mata (atau jejak) sebuah kedukaan masal dibulan ramadhan tahun 2007, dimana ramdhan dioperasi di Dr. Soetomo, maka merujuk pada tahun kelahiran ramdhan di tahun 2007, sebagai rangkaian jejak gempa bengkulu tsb, maka tepat tgl 24-maret-2007, terjadilah keanehan di Dr. Soetomo yaitu [Meledak ] Selasa, 24/04/2007 09:42 Pasien RS Dr Soetomo Berlarian Gara-gara Gardu Meledak.
Berita tsb tidak-lah penting secara harfiah, namun menjadi penting manakala ditemukan perulangan yang terjadi tahun 2009, sebelum gempa padang 30-september-2009 terjadi, maka di Jakarta di dahului oleh ledakan GI pula.
Berbarengan dengan Gardu di Dr. Soetomo meledak, maka di pasar Turi terbakar pula, [Ledakan ] Selasa, 24/04/2007 13:30 Ada Ledakan di Pasar Turi Surabaya, 1 Orang Tewas. Hal ini berulang-ulang lagi, sampai berhari-hari pasar turi terbakar 26-juli-2007, hingga akhirnya tiga hari menjelang gempa bengkulu, maka pasar itu terbakar lagi tgl 9/9/2007.
Perhatikan kata kunci disini, mengapa Dr. Soetomo gardunya meledak tgl 24-maret-2007 ? soal teknis, percayakan pada PLN, namun fenomena yang berkaitan dengan bayi, tersebutlah sehari sebelum ledakan di Dr. Soetomo, maka [Langka ] Senin, 23/04/2007 16:42 RS Soetomo Tangani Janin Langka
Tahun 2009, 2-september, Gempa TasikMalaya
Berkaitan dengan ainun ramdhan yang berarti mata ramadhan, menelaah kesedihan di bulan ramadhan, kejadian tsb menjadi nyata di tahun 2009 ini. Dimana mayoritas umat islam di Indonesia memulai berpuasa tgl 22-Agustus-2009, maka sebelas hari lagi terjadilah gempa tasikmalaya tepat tgl 2-september-2009.
Berkaitan dengan 22 dan 11 tsb diatas, maka itulah kesedihan yang dialami oleh ibu ainun habibie yang berpulang tepat tgl 22-mei-2010 (baca Mantan Ibu Negara Ainun Habibie Wafat, Mengapa Tepat 22-mei-2010?)
Dan 11 hari setelah tgl 22-agustus-2009 yang terjadi gempa tasikmalaya, 2-september, maka tgl 11-agustus itulah kelahiran dari ibu ainun habibie. Saat ini, secara normal penanggalan matahari dan bulan selisih 11 hari, dengan tahun 2009, maka awal puasa tahun 2010, dimulai 11-agustus-2010.
Kembali memeriksa bulan ramadhan sebagai iktibar ‘mata ramdhan’, ketepatan ibu ainun yang meninggal 22-mei-2010, lebih kurang 80 hari menjelang bulan ramadhan yang diperkirakan jatuh 11-agustus-2010 (tepat hari ultah ibu ainun yang ke 72), maka 2-9 2009 dengan 11 hari setelah tgl 22-Agustus-2009, itulah tgl 22 yang memunculkan sebagai fenomena 22, tepatnya sebagai meninggalnya bayi berkepala dua di Jakarta 22-agustus-2006 dan kemudian fenomena 22 muncul dalam rentang 92 hari yaitu 22-11-2006, muncul lafal Allah di lapindo.
sumber gambar detik.com dan internet
Tahun 2006 lalu, awal ramadhan di RI, di tentukan Minggu, 24 September 2006 dan berakhir Senin 22, 23 dan 24 Oktober 2006 (catatan pada tahun 2006, terjadilah tiga perbedaan akhir ramadhan yakni tgl 22,23,24). Perhatikan bayi berkepala dua meninggal 22-agustus, 33 hari berikutnya awal ramdhan ditetapkan yakni 24-september-2006. Lebih kurang sebulan dari akhir ramadhan, maka terjadilah ledakan di lumpur lapindo tgl 22-11-2006.
Berputar terus fengan tahun 2006, secara kembar, maka di tahun 2007, 1-1-2007 Adam air Jatuh, 2-2-2007 Jakarta Banjir Besar, 3-3-2007 NTT longsor.
Berputar lagi 6-3-2007 Gempa Sumbar dan 7-3-2007 Garuda Jatuh lalu kembali lagi ke bulan september, 12-september-2007 Gempa Bengkulu, empat belas hari setelah itu lahir-lah ramdhan tgl 26-september-2007.
Tahun 2009, 30-september, Gempa Padang
Pemeriksaan terhadap bulan ramadhan diatas, akhirnya berujung pada sebuah fenomena bulan september tahun 2009 tsb di keliling oleh gempa bumi yaitu sebelas hari setelah awal ramadhan dan sebelas hari setelah akhir ramadhan.
Kini 80 hari menjelang ramadhan ibu ainun berpulang, disusul 8 jam kemudian ramdhan meninggal pula, itulah fenomena yang terjadi, dimana kedua-duanya sama dioperasi tgl 24-maret-2010, terpaut 29 hari setelah itu, perjuangan nyawa beliau-beliau harus kembali ke pangkuan pemilik alam semesta alam ini. Semua terjadi merupakan kenangan manis dan pahit yang memberikan tanda-tanda akan sebuah peristiwa besar sebagaimana meteor jatuh di Jakarta tepat tgl 29-April-2010 (baca Meteor Jatuh Di Jakarta, Sebuah Tanda Yang Jelas ) dan sebulan dari lumpur lapindo tsb.
Ujung dari itu semua, meninggalnya ibu ainun dan ramdhan di bulan mei, adalah pengingat lain dari dua bencana yang terjadi dan menjadi kenangan. Tersebutlah gempa yogya 27-mei-2006 sebagai bencana, kematian dan tgl 29-mei-2006 adalah mulai lumpur lapindo menyembur. Sebuah rahasia besar ketika deret 27 dan 29 tsb, dimana ditengahnya adalah tidak bencana.
Biasanya dalam ilmu kelistrikan mati adalah off=0 dan hidup adalah on=1, ketika disusun tersebutlah 010 sebagai simbol bayi berkepala dua. Tahun 2009 tepat dengan peringatan hari kebangkitan nasional yang ke 101, pesawat herkules TNI-AU jatuh, dan hal itu diulang lagi dengan gesang meninggal dunia (baca Gesang Meninggal Dunia, Mengapa Tepat 20-mei-2010 ?).
Delapan jam dua kedukaan terjadi (ibu ainun lalu ramdhan, maka delapan itulah yang menjadi momen penting), dimana 20+8 adalah sebuah rahasia di tahun 2006 lalu.
Maka tiada berlebihan sebuah rahasia terjadi pada tgl 28-mei-2010, itulah kado terindah dari sang Maha Kuasa atas kesabaran penulisan demi penulisan tanpa mengharapkan bayaran atau ingin terkenal.
Kado terindah tersembahkan sebagai kenangan yang telah terpisah karena dari dizalimi oleh ‘penguasa PLN’, yakni fian, adita dan pak Wo yang telah membantu menyebarkan brosur gempa yogya sebelum terjadinya, walau tidak banyak yang mendengarkan.