Tahukah anda bahwa dalam 4 Tahun Terakhir para Tentara Negara Indonesia [TNI] selalu menang dalam perlombaan antar Tentara Negara Perserikatan dan International, seperti yang di Autralia, Brunai dll.
Itu semua tidak lepas dari bagusnya kualitas senjata buatan PT PINDAD, dalam hal ini SS-2. kenapa saya bilang Kualitas senjatanya, bukan dari Orang/PenembakNya..??
PT PINDAD menantang bagi Anda yang meragukan kualitas senjata SS-2, untuk menycoba sendiri. Hal ini juga yang terjadi, dan dialami oleh Kamerawan TVRI..yang mencoba sendiri senjata SS-2 itu. Kamerawan itu menggunakan senjata SS-2 untuk menembak sasaran dalam jarak sekitar 250M, dan berhasil mengenai semua sasaran, Hebatkan..? bahkan seorang Kamerawan, yang amatir dalam soal senjata berhasil menembak semua sasaran..bagaimana jika seorang profesional/tentara yang menggunakan senjata tersebut.?? pasti hasilnya lebih baik lagi.
Oleh karena itu sebaiknya kita harus bangga terhadap prestasi yang berhasil diraih oleh PT PINDAD.
Sekaligus memberi masukan, agar jangan cuma terpaku oleh UpDate-an dari PB International saja, tapi bisa membuat UpDate sendiri, dan memasukan senjata Asli buatan produk Indonesia kedalam PB yang kualitasnya sudah terbukti dalam 4 Tahun terakhir dapat mengalahkan AK-47 buatan Rusia dan M-16 buatan Amerika Serikat.
Pindad SS2-V2 assault rifle with Pindad-made 40mm grenade launcher
Pindad SS2-V4 assault / para-sniper rifle
TAMBAHAN
bener banget gan, ane pernah dapat kesempatan langka buat megang dan nyoba nembak pake Pindad SS2-V2 assault rifle pake peluru tajam. ane waktu itu kesamaptaan di kopassus.
walaupun ane amatir (baru kali ini megang senjata api) ane dah bisa nembak tepat ke sasaran (jarak 250m). hentakan yg dihasilkan Pindad SS2-V2 assault rifle cukup keras tapi dengan posisi menembak yang benar (diajarin sama pelatih2 di kopassus) semua hentakan dapat diredam.
Pindad SS2-V2 assault rifle bisa disetting dalam mode:
1. (ane lupa istilahnya) semacam burst (kalo di CS) jadi dia bisa nembakin peluru banyak dalam satu kali picu tapi kurang akurat, biasanya kalo buat perang dalam jarak dekat ato menyerbu
2. satu peluru per sekali picu (ini yang udah ane coba). hasilnya cukup akurat gan.
Basic dari SS sebenernya senapan FNC bikinan FN Herstal, Belgia..emang dari dasarnya juga FNC didesain buat mengakomodasi kemudahan maintenance dan ketangguhan AK, plus akurasi setingkat M-16....dan mereka (FN) berhasil....
tapi dengan varian SS1 (orang internasional biasa bilang Indonesian Made FNC), ternyata hasil kurang memuaskan, akurasinya sih bagus, tapi kurang tangguh dan ada beberapa field report mengatakan bahwa SS1 organik sering jam..(macet) karena penggunaan bahan baku pembuatan yang sedikit di bawah standar...
Tapi dengan R&D dari Pindad, akhirnya lahirlah SS2 yang diklaim sudah mengeliminasi segala kekurangan SS1 (frame lebih ringan, barrel lebih kuat, piston dan piston valve anti karat).....semoga saja klaim ini benar.....kalo memang sudah turun nantinya di medan laga dan hasilnya memuaskan, bisa jadi SS2 dan varian2nya jadi salah satu senapan terbaik di dunia.....
sumber : http://hotkaskus.blogspot.com/2010/05/ss-2-pindad-dibandingkan-m-16-dan-ak-47.html
Itu semua tidak lepas dari bagusnya kualitas senjata buatan PT PINDAD, dalam hal ini SS-2. kenapa saya bilang Kualitas senjatanya, bukan dari Orang/PenembakNya..??
PT PINDAD menantang bagi Anda yang meragukan kualitas senjata SS-2, untuk menycoba sendiri. Hal ini juga yang terjadi, dan dialami oleh Kamerawan TVRI..yang mencoba sendiri senjata SS-2 itu. Kamerawan itu menggunakan senjata SS-2 untuk menembak sasaran dalam jarak sekitar 250M, dan berhasil mengenai semua sasaran, Hebatkan..? bahkan seorang Kamerawan, yang amatir dalam soal senjata berhasil menembak semua sasaran..bagaimana jika seorang profesional/tentara yang menggunakan senjata tersebut.?? pasti hasilnya lebih baik lagi.
Oleh karena itu sebaiknya kita harus bangga terhadap prestasi yang berhasil diraih oleh PT PINDAD.
Sekaligus memberi masukan, agar jangan cuma terpaku oleh UpDate-an dari PB International saja, tapi bisa membuat UpDate sendiri, dan memasukan senjata Asli buatan produk Indonesia kedalam PB yang kualitasnya sudah terbukti dalam 4 Tahun terakhir dapat mengalahkan AK-47 buatan Rusia dan M-16 buatan Amerika Serikat.
Pindad SS2-V2 assault rifle with Pindad-made 40mm grenade launcher
Pindad SS2-V4 assault / para-sniper rifle
TAMBAHAN
bener banget gan, ane pernah dapat kesempatan langka buat megang dan nyoba nembak pake Pindad SS2-V2 assault rifle pake peluru tajam. ane waktu itu kesamaptaan di kopassus.
walaupun ane amatir (baru kali ini megang senjata api) ane dah bisa nembak tepat ke sasaran (jarak 250m). hentakan yg dihasilkan Pindad SS2-V2 assault rifle cukup keras tapi dengan posisi menembak yang benar (diajarin sama pelatih2 di kopassus) semua hentakan dapat diredam.
Pindad SS2-V2 assault rifle bisa disetting dalam mode:
1. (ane lupa istilahnya) semacam burst (kalo di CS) jadi dia bisa nembakin peluru banyak dalam satu kali picu tapi kurang akurat, biasanya kalo buat perang dalam jarak dekat ato menyerbu
2. satu peluru per sekali picu (ini yang udah ane coba). hasilnya cukup akurat gan.
Basic dari SS sebenernya senapan FNC bikinan FN Herstal, Belgia..emang dari dasarnya juga FNC didesain buat mengakomodasi kemudahan maintenance dan ketangguhan AK, plus akurasi setingkat M-16....dan mereka (FN) berhasil....
tapi dengan varian SS1 (orang internasional biasa bilang Indonesian Made FNC), ternyata hasil kurang memuaskan, akurasinya sih bagus, tapi kurang tangguh dan ada beberapa field report mengatakan bahwa SS1 organik sering jam..(macet) karena penggunaan bahan baku pembuatan yang sedikit di bawah standar...
Tapi dengan R&D dari Pindad, akhirnya lahirlah SS2 yang diklaim sudah mengeliminasi segala kekurangan SS1 (frame lebih ringan, barrel lebih kuat, piston dan piston valve anti karat).....semoga saja klaim ini benar.....kalo memang sudah turun nantinya di medan laga dan hasilnya memuaskan, bisa jadi SS2 dan varian2nya jadi salah satu senapan terbaik di dunia.....
sumber : http://hotkaskus.blogspot.com/2010/05/ss-2-pindad-dibandingkan-m-16-dan-ak-47.html