Apa yang Anda rasakan saat bersanding dengan pasangan di pelaminan? Apakah Anda langsung membayangkan kehidupan pernikahan yang awet hingga akhir hayat? Atau, Anda justru merasa tertekan setelah mengucap ijab kabul atau kata ‘I do’?
Menurut penelitian yang dilakukan media USA Today, setiap tahun, ternyata cukup banyak pasangan yang memutuskan menikah meskipun mereka menyadari hubungan mereka di ambang kehancuran.
Media ini berkonsultasi dengan beberapa narasumber (pakar perkawinan, psikolog, dan peneliti di bidang hubungan pria dan wanita), dan menemukan bahwa tidak sedikit pengantin pria atau wanita yang tidak merasa bahagia di hari pernikahan mereka.
Penulis buku tentang hubungan cinta dan perkimpoian, Carl Weisman, melakukan wawancara mendalam dengan pria atau wanita yang telah bercerai. Ia lalu mengabungkan hasil wawancara tersebut dalam bukunya yang berjudul,”Serious Doubts: Why People Marry When They Know It Won’t Last,” (“Keraguan mendalam: Mengapa Pasangan Menikah, Meskipun Mereka Tahu, Perkawinan Tidak akan Awet)
Weisman melakukan survey terhadap 1,036 orang saat membuat buku tersebut. Dan, yang mengejutkan, Weisman menemukan bahwa banyak orang yang sebenarnya sudah sangat ragu saat menikah, dan merasa perkimpoian akan cepat berakhir, tapi tetap tidak mengikuti kata hati. “Mereka menyangkal intuisi dan kata hati mereka,” katanya saat diwawancara USA Today, seperti yang dikutip dari Shineyahoo.com.
Dalam artikel tersebut Weisman juga mencantumkan 11 alasan salah saat orang memutuskan untuk menikah. Apa sajakah itu?
1. Tidak mau merasa lajang lagi.
2. Merasa tidak ada lagi pria yang mau menjalin hubungan dengan Anda, kecuali pasangan Anda saat ini.
3. Merasa bisa mengubah kepribadian pasangan yang tidak disukai setelah menikah
4. Tidak tahan dengan tekanan dari keluarga dan lingkungan
5. Untuk alasan materi. Merasa cinta bukan hal penting, asalkan suami bisa mencukupi kebutuhan.
6. Hamil sebelum menikah
7. Hanya untuk bisa keluar dari rumah orang tua
8. Merasa bisa mengatasi segala masalah sendiri, meski ada keraguan
9. Ditekan oleh pasangan
10. Ingin segera mempunyai anak
11. Merasa ketinggalan dengan teman-teman lainnya yang sudah menikah
SOURCE