Bayi perempuan berusia 18 bulan memuntahkan logam dan 21 paku dari dalam perutnya. Meski belum yakin, dokter menduga bayi ini mengidap Pica, kelainan yang mendorongnya untuk menelan benda-benda selain makanan.
Dikutip dari Xinhua, Senin (14/6/2010), kasus langka ini terjadi di Xi’an, ibukota provinsi Shaanxi yang terletak di wilayah barat laut China. Dugaan sementara, kelainan yang dialami bayi Ting-ting (bukan nama sebenarnya) adalah Pica.
“Kemungkinannya adalah Pica, namun butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikannya. Sangat aneh karena tidak ada yang tahu dari mana datangnya paku-paku itu,” ungkap Prof. Gao Ya dari sebuah rumah sakit milik Jiaotong University.
Sementara ibu Ting-ting, Liu Xiaoya mengaku sama sekali tidak menyimpan paku di rumahnya. Hanya kakek Ting-ting yang memang memiliki beberapa paku, namun si kakek sama sekali tidak merasa ada yang hilang.
Pica merupakan gangguan makan yang sangat serius, yang umumnya disebabkan oleh kekurangan zinc, zat besi atau unsur lainnya. Kadang-kadang gangguan ini muncul sebagai akibat dari kondisi tertentu, misalnya keracunan timbal atau anemia karena defisiensi (kekurangan) zat besi.
Namun uji laboratoriun terhadap darah Ting-ting yang dilakukan Jumat lalu menunjukkan kadar zinc, kalsium, dan magnesium yang normal. Menurut Dr. Chen Hongxiong, dokter dari rumah sakit anak di Yulian City yang merawat Ting-ting, hanya zat besi yang teramati agak rendah, namun tidak terlalu parah.
Kasus yang dialami Ting-ting tergolong serius. Dalam sebulan terakhir, sedikitnya 21 paku dan beberapa pin logam telah dimuntahkan olehnya, tanpa sedikitpun merasa kesakitan.
Yang mengherankan, hasil pemindaian dengan sinar X menunjukkan selalu muncul paku baru di dalam perutnya setiap kali Ting-ting muntah. Para dokter bertekad untuk sesegera mungkin mengatasi kasus ini, sebelum Ting-ting mengalami cedera.
sumber : http://wihans.web.id/wp/2010/06/sari-14juni10-006/