Tidak bisa menahan nafsu usai nonton video porno Ariel
Setelah korban mengambilkan pompa, tersangka langsung mengendap-ngendap masuk ke rumah korban lewat pintu belakang. Kebetulan waktu itu pintu belakang rumah Santy tidak dikunci. Sehingga tersangka Didik leluasa masuk ke dalam rumah.
“Setelah saya masuk dan sampai di dapur belakang, saya panggil dia (korban) dan menemui saya,” kata Didik. Korban yang tak menaruh curiga pun langsung membawakan pompa ke ruangan belakang. Setelah memastikan korban hanya sendirian, kesempatan ini pun tak disia-siakan. Tubuh Santy langsung dipegang dan diciumi. Gadis siswa SMA kelas 3 ini pun berontak dan berteriak-teriak.Merasa takut teriakan korban didengar tetangga, Didik mengambil pompa di sekitar dan langsung memukulkan ke kepala korban. Harapannya, teriakan korban terhenti dan bisa dicabulinya. “Saya takut. Lalu saya pukul kepalanya dengan pompa hinga tiga kali. Bukannya pingsan, dia malah lari ke depan rumah. Saya langsung lari lewat pintu belakang,” kata Didik.
Mendengar terikan korban, tetangga sekitar pun langsung menolongnya. Setelah Santy cerita apa yang terjadi, warga melaporkan Didik ke Polres Malang. Sekitar pukul 18.00, polisi menangkap Didik di rumahnya.Di hadapan petugas, Didik mengakui kalau ia tak kuat menahan nafsu karena sebelumnya sudah melihat video Ariel dan Luna. Aksi melihat video mesum lewat handphone itu dilakukan malam sebelumnya di rumah temannya, kawasan Desa Gedogwetan. “Pukul 22.00 saya melihat bokep Ariel dan Luna di HP teman. Tapi saya juga sudah lama cinta sama dia (korban),” aku Didik. Kini, Didik ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Hartyono mengatakan, saat ini polres masih melakukan penyidikan. “”Saat ini tersangka sedang kami periksa untuk proses penyidikan,” katanya. Ref: JPNN