Dokternya menyatakan ia tidak akan hidup lebih dari 3 bulan, namun ia selamat. Tidak lama ia kemudian menderita tumor sebesar bola golf yang menyerang paru-paru kanannya. Setelah tumor diangkat, dokter bilang ia hanya sanggup hidup 2 minggu. 10 tahun kemudian, dengan hanya sebagian dari sisa paru-parunya, ia menjadi terkenal saat ia berhasil menaklukan puncak Everst.
Di puncak everest, ia punya keinginan untuk melanjutkan mimpinya dan berbagi pada seluruh dunia dan ia kemudian menaklukan 7 puncak lainnya di 7 benua untuk membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin