Demonstran merobek dan membakar Quran di perayaan 11 September
Walaupun penggagas acara bakar Quran, pendeta Terry Jones sudah membuat pernyataan membatalkan acara yang dikecam banyak pihak tersebut, namun masih ada pihak yang ingin merealisasikan rencana gila yang diurungkan tersebut. Dari The New York Post menyebutkan seorang demonstran yang namanya dirahasiakan berjalan dengan membawa Quran serta merobek beberapa bagian dari kitab suci umat muslim tersebut di perempatan Murray hanya beberapa jengkal dari Zero Ground lalu demonstran tadi membakarnya. Kejadian tersebut mencengangkan demonstran lainnya.
Aksi robek dan bakar Quran oleh demonstran anti pembangunan Masjid di dekat Zero ground
In another earlier display, a solitary, wild card protestor walked up to the intersection of Murray and Church streets and started tearing out the pages of a green Koran he was holding, eventually burning a few of the pages. The New York Post
Petugas polisi yang melihat hal tersebut segera menggiring pelaku menjauh beberapa blok dari TKP karena mengundang emosi dari beberapa demonstran Pro Masjid lainnya. Pelaku berteriak tak penting mengatahui siapa dia tapi yang penting maksud pesan yang tersampaikan dari tindakannya tersebut yang penting.
Masih banyak orang Amerika yang cinta damai dan menentang perbuatan membakar Al-Quran, sebaiknya kita bersikap proporsional dan tidak menyamaratakan sikap mereka
Kejadian ini menodai teloransi beragama yang dijunjung tinggi di negara demokrasi seperti Amerika, dan bisa semakin membuat panas situasi yang sebenarnya sudah mulai dingin pasca putra pendeta Terry Jones, Lukas yang mengumumkan pembatalan acara pembakaran Quran dalam peringatan 11 september.
sumber : http://ruanghati.com/2010/09/12/beberapa-lembar-al-quran-dibakar-demonstran-anti-masjid-video/