“Sam sebenarnya anjing biasa, namun lukisan abstraknya laris di beberapa galeri di New York,” terang Mary Stadelbacher, pemilik Sam.
Menurut Mary, Sam senang melukis dan sanggup melakukannya selama berjam-jam. Kesukaan Sam, memainkan warna di kanvas. Ia akan memulai dari warna tergelap, baru kemudian beranjak ke warna yang lebih muda dan terang.Stadelbacher, yang membuka Shore Service Dog di Amerika, mengambil Sam empat tahun lalu untuk dijadikan anjing penyelamat. Sayang Stadelbacher tidak pernah menyelesaikan latihan karena mengalami kecelakaan di lengan kanannya. Operasinya gagal dan lengan kanannya tidak berfungsi lagi. Akhirnya Mary menjadikan Sam penolongnya
Mary kemudian terinspirasi untuk melatih Sam melukis. “Saya melihat lumba-lumba dan gajah melukis, saya pikir mengapa anjing tidak?” jelas Mary. Akhirnya Sam pun pelukis terlatih.
“Ia telah menggelar pameran di beberapa galeri di New York, seperti Denise Dibro. Beberapa kolektor seni juga telah membeli karyanya,” pungkas si majikan bangga.