Seekor ikan tuna raksasa berhasil tertangkap di perairan Jepang dan dilelang di pasar ikan Tokyo, di mana ikan tuna sirip biru seberat 445 kilogram yang terbesar yang pernah tertangkap di Jepang sejak tahun 1986 tersebut dijual dengan harga 3,2 juta yen atau sekira Rp. 333 juta.
“Banyak orang yang bekerja di pasar ini belum pernah melihat ikan tuna sebesar ini,” kata seorang pejabat dari Pemerintahan Metropolitan Tokyo, yang mengelola pasar ikan Tsukiji, pasar makanan laut terbesar di dunia.
Ikan, yang dilelang dengan harga 7.200 yen atau sekira Rp. 748 ribu per kilogram, telah dibersihkan dari kotoran dan insang nya, yang berarti seharusnya lebih berat bobotnya ketika tertangkap dari Prefektur Nagasaki, kata pejabat tersebut.
“Sangat jarang sekali melihat tuna lebih berat dari 400 kilogram,” ujar pejabat tersebut.
ikan tuna Jepang terbesar pernah dijual di Tsukiji berbobot 496 kilogram yang ditangkap pada tahun 1986. Tapi ikan tuna terbesar yang pernah tertangkap terdapat di Kanada pada tahun 1995 dengan berat 497 kg.
Akibat pemancingan yang dilakukan selama beberapa dekade ini membuat populasi dari ikan tuna merosot tajam, sehingga mendorong beberapa negara Barat untuk menyerukan larangan perdagangan pada tuna sirip biru dari Atlantik yang terancam punah.
Jepang mengkonsumsi tiga-perempat dari tangkapan ikan sirip biru di dunia, menjadikannya bahan sushi yang sangat berharga, yang dikenal di Jepang sebagai “Kuro maguro” (tuna hitam) dan dikenal oleh para pecinta sushi sebagai “berlian hitam” karena kelangkaan ikan tersebut.
Seperti yang dikutipt dari news.yahoo.com, sepotong dari “otoro” atau lemak perut ikan tersebut dapat mencapai harga 2 ribu yen atau sekira Rp. 207 ribu di restoran-restoran high-end Tokyo.
http://amazing.okabasi.com/ikan-tuna-raksasa-dilelang-di-jepang/