TBILISI – Antisa Khvichava pada Kamis lalu 8 Juli merayakan ulang tahunnya yang ke-130. Peringatan tersebut sekaligus menandai nenek asal Georgia itu sebagai orang tertua di dunia saat ini.
Khvichava, nenek yang baru menginjak usia 130 tahun itu, berbaring di atas sebuah ranjang sederhana. Kamis 8 Juli, rumah yang dihuninya bersama seorang cucu tampak ramai. Hampir sepanjang hari, Khvichava menerima ucapan selamat dari tetangga dan keluarga.
Kendati rambutnya sudah memutih dan langkahnya tidak setegap dulu, Khvichava masih gesit mengurusi rumah serta lahan pertanian miliknya. ”Saya memang merasa sedikit lelah, tapi saya tak mau tidur-tiduran di atas ranjang.” Dia bangkit dari ranjangnya dan berpindah ke sebuah bangku di sudut ruangan.
Khvichava mengambil lipstik dan mengoleskan ke bibirnya yang tipis. Perempuan yang diklaim lahir 8 Juli 1880 ini masih fasih bercakap-cakap. Dibantu seorang penerjemah, Khvichava melanjutkan kisah hidupnya.
Khvichava tidak punya bukti bahwa dia memang dilahirkan 8 Juli 1880.Akta kelahirannya entah ada di mana.Namun,sebuah paspor keluaran Uni Soviet, buku pensiun, dan beberapa dokumen lain menunjukkan bahwa wanita itu memang lahir pada tanggal 8 Juli 1880.
Beberapa waktu lalu, Grup Peneliti Gerontologi memaklumatkan Eugenie Blanchard dari Saint Barthelemy,Prancis,sebagai orang tertua sedunia. Sebagaimana diketahui, Blanchard berusia 114 tahun.
Kalaupun rindu berjalan, Khvichava harus didampingi sebuah tongkat.Untuk meniup lilin ulang tahunnya pun wanita ini sudah kesulitan. Baru pada usahanya kelima, nenek ini berhasil meniup tiga lilin yang dipasang di kue ulang tahunnya.
http://www.duniapustaka.org/2010/07/nenek-tertua-sedunia-ulang-tahun.html