Orville Douglas Denison menghabiskan masa mudanya dengan mengsketsa pesawat futuristik, tapi di masa pensiun dia berubah pragmatis, dia men-design truk pemadam kebakaran, dia mencoba menggunakan escalator sebagai pengganti tangga pemadam yg statis, agar bisa membantu petugas pemadam kebakaran dengan cepat korban antar-jemput keluar dari gedung yang terbakar.
Denison mulai mempelajari teknologi penyelamatan kebakaran setelah menonton liputan tv world trade center evakuasi pada tanggal 11 september 2001. Akhirnya ia berpaling fokus kepada tangga yg sering digunakan untuk bangunan yang lebih kecil. Petugas pemadam kebakaran mulai menggunakan tangga telescoping di tahun 1880-an, dan mereka tidak berubah secara signifikan. "ini konyol untuk naik, menempatkan seseorang pada bahu anda, dan turun," kata denison. Harus ada cara yang lebih cepat, pikirnya. Jadi, ia merancang tangga bergerak yang dapat dipasang untuk truk, untuk mengurangi waktu pemadam kebakaran yang mendaki lebih dari setengah.
Beberapa ahli pemadam kebakaran memuji pendekatan inovatif denison, sementara banyak juga yg meremehkan desainnya, menunjukkan bahwa sederhana adalah lebih baik untuk teknologi penyelamatan. Tapi denison, yang memiliki kepentingan dari beberapa produsen, menyambut baik kritik - dia bertekad membuat tangga itu menjadi kenyataan. "bagi saya," katanya, "ini adalah kebutuhan yang jelas dan solusi untuk masalah usia tua."
Konsep ini dimaksudkan untuk menyelamatkan nyawa dan mengurangi kemungkinan cedera yang mungkin disebabkan oleh sistem saat ini yang memerlukan tenaga untuk menuruni tangga.
Desain memungkinkan gerakan cepat dari pemadam kebakaran sampai ke tempat api dan kemudian mengizinkan pemadam kebakaran untuk menempatkan korban ke dalam kantong penyelamatan dimana mereka akan dilindungi dari menghirup asap dan bara yg jatuh selama menuruni tangga.
Suka atau tidak suka, teknologi telah menjadi integral dalam penemuan sistem keselamatan dan penyelamatan seperti aerial fire truck. Mampu mengangkat petugas pemadam kebakaran ke ketinggian 60 meter per menit, aerial fire truck menawarkan kemungkinan aman menurunkan empat korban turun di bawah empat menit. Aerial fire truck adalah masa depan teknologi evakuasi efisien.
Tampaknya jelas bahwa konsep ini akan menggantikan tangga statis yang dapat menjadi penyebab kelelahan pemadam kebakaran dan kematian. Laporan fema memverifikasi bahwa banyak petugas pemadam mati kebakaran di lokasi api dari kelelahan. Perusahaan yang membangun unit ini harus menjadi pemimpin industri dan mungkin mendominasi industri.
Dan yang lebih keren ini, oksigen melekat ke kantong sebagai pasokan suplay udara untuk bernapas selama turun dan pemulihan. Kantong penyelamatan akan diproduksi dalam berbagai ukuran untuk mengakomodasi ukuran dan berat dari orang yang diselamatkan.
