Polisi wilayah Xiangfu, Hangzhou, Zhejiang, China mengatasi pelacuran, yaitu dengan cara mengirimkan surat kepada keluarga wanita yang berprofesi sebagai pekerja seks komersil (PSK).
"Maaf Tuan...dengan berat hati kami sampaikan jika keluarga Anda ini bekerja sebagai pelacur dan sebagai sebuah keluarga tentu tahu situasi dari pekerjaan itu. Kami berharap kerja sama Anda untuk memberikan nasehat kepadanya agar mereka tidak terjerumus lagi," demikian isi surat tersebut disertai foto-foto sanak keluarga mereka yang tertangkap razia polisi dan dilansir media setempa
Ironisnya, para perempuan ini bekerja di salon-salon kecantian dan berdasarkan hasil investigasi polisi sebanyak 99 persen salon tak resmi terlibat dalam kegiatan prostitusi. Meski demikian, polisi sulit membawa kasus ini ke pengadilan karena kurangnya bukti.
Namun, polisi sepertinya tak kurang akal. Mereka mengirimkan 60 surat dalam kurun dua bulan terakhir dan 88 persen surat itu memberikan respon. "Kebanyakan keluarga mereka mengontak kami dan mereka ingin segera bertemu dengan anak perempuan mereka," demikian disampaikan kepala kepolisian wilayah Xianfu Wang Peijun.
"Mereka menyatakan jika anak perempuan mereka dipaksa masuk ke dunia prostitusi dan mereka berharap agar anak mereka bisa kembali ke rumah," kata Wang. Menurut keluarga dari perempuan yang terlibat prostitusi, mereka kehilangan kontak dengan anak perempuan mereka dan sebagian lagi melarikan diri