Peristiwa mengerikan terjadi di sebuah penjara di Prancis. Seorang narapidana membunuh teman satu selnya dan memakan paru-parunya. Pembunuhan keji itu terjadi setelah otoritas mengabaikan permohonan kanibal tersebut untuk mendapatkan pertolongan psikologis.
“Tak ada yang mendengarkan saya,” kata Cocaign di persidangan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (22/6/2010).
Pria itu telah ditinggalkan oleh ibunya sejak bayi dan diasuh oleh negara sampai dia diadopsi pada usia 3 tahun. Sejak umur 6 tahun, dia sudah ditangani oleh psikiater. Kabarnya, sejak kecil dia kesulitan membedakan mana yang benar dan salah. Bahkan gangguan mentalnya memburuk setelah dirinya disodomi pada usia 13 tahun.
sumber : http://wihans.web.id/wp/2010/06/sari-22juni10-002/