Pemerintah China sedang menyelesaikan pembangunan taman seks pertama di negara itu. Proyek ini bertujuan meningkatkan pendidikan dan kehidupan seks para pengunjungnya.
Taman itu dinamai Tanah Cinta. Berdiri di Chongqing dan dijadwalkan dibuka pada Oktober 2009.
Di sana sedang dibangun berbagai macam bangunan bertema seks termasuk alat kelamin raksasa, tubuh telanjang dan pameran tentang sejarah seks. Taman itu juga menawarkan pelatihan teknik seks dan metode seks aman. Termasuk yang menarik perhatian adalah patung raksasa yang bisa berputar menggambarkan bagian bawah wanita nyaris telanjang.
'Seks adalah hal tabu di China tetapi orang-orang sangat membutuhkan akses informasi tentang itu,' kata manajar taman tersebut, Lu Xiaoqing kepada China Daily. 'Kami sedang membangun taman untuk kebaikan publik. Kami tahu mayoritas masyarakat mendukung ide saya, tetapi saya harus memerhatikan agar taman itu tidak terlihat vulgar dan jorok,' tambahnya.
Ia terinspirasi setelah mengunjungi taman seks populer di Korea Selatan di kota Jeju. Namun, sejumlah pihak mengkritik taman tersebut yang dinilai vulgar. Masyarakat China dianggap belum siap membicara seks secara terbuka. 'Hal ini tertalu diekspos. Saya tidak nyaman menyaksikannya ketika orang lain di sekelilingku,' kata Liu Daiwei, seorang polisi wanita kota Chongqing.
Baca Selengkapnya -
Taman Sex Chongqing (China)
Taman itu dinamai Tanah Cinta. Berdiri di Chongqing dan dijadwalkan dibuka pada Oktober 2009.
Di sana sedang dibangun berbagai macam bangunan bertema seks termasuk alat kelamin raksasa, tubuh telanjang dan pameran tentang sejarah seks. Taman itu juga menawarkan pelatihan teknik seks dan metode seks aman. Termasuk yang menarik perhatian adalah patung raksasa yang bisa berputar menggambarkan bagian bawah wanita nyaris telanjang.
'Seks adalah hal tabu di China tetapi orang-orang sangat membutuhkan akses informasi tentang itu,' kata manajar taman tersebut, Lu Xiaoqing kepada China Daily. 'Kami sedang membangun taman untuk kebaikan publik. Kami tahu mayoritas masyarakat mendukung ide saya, tetapi saya harus memerhatikan agar taman itu tidak terlihat vulgar dan jorok,' tambahnya.
Ia terinspirasi setelah mengunjungi taman seks populer di Korea Selatan di kota Jeju. Namun, sejumlah pihak mengkritik taman tersebut yang dinilai vulgar. Masyarakat China dianggap belum siap membicara seks secara terbuka. 'Hal ini tertalu diekspos. Saya tidak nyaman menyaksikannya ketika orang lain di sekelilingku,' kata Liu Daiwei, seorang polisi wanita kota Chongqing.