ribuan artikel terunik teraneh menarik terlangka terlucu cari disini:

10 Kota di China dengan jumlah penduduk terbanyak

Kita semua tahu, bahwa China adalah negara besar yang mempunyai jumlah penduduk terbesar do dunia, jumlha penduduk China per 2004 adalah sekitar 1.298.847.624 jiwa dengan tingkat kepadatan 140/km persegi. dan diperkirakan pada tahun 2010 ini, jumlah penduduk china sudah bertambah 40 juta jiwa (berdasarkan perkiraan presentasi kenaikan penduduk pada sensus tahun 2000 dengan didasar pada presentasi kenaikan selama 4 tahun).

Dengan jumlah penduduk yang sedemikian besar, tak heran jika China disebut sebagai gudangnya sumber daya manusia.

Jumlah penduduk sebanyak itu tersebar di seluruh pelosok China dan dunia. Dan untuk di China sendiri, jumlah penduduk China terkonsentrasi di kota-kota besar yang identik dengan kota industri. Tak heran jika di China banyak sekali kota-kota padat penduduk.

Berikut adalah daftar 10 kota dengan populasi terbanyak di China :


1. Shanghai
Shanghai adalah kota terbesar di China dan juga kota metropoiltan paling besar di China. Berlokasi di dekat Delta sungai Yangtse, jumlah penduduk kota Shanghai termasuk dengan para imigran yang datang mencapai 15.789.000 jiwa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaD2ErcVrIkSJAnJM2YKIyTv8kG8FHYOUgWZDiiIV9EUXyd8jR0QD0bG8_p4f3mvI5GlfrwxqVPd-eNQxSgMBvVvWbq62yqsK620US8aEKjBoY72pwxs_38GMU64YfC00VnXZws6A4lm92/s1600/1.PNG


2. Beijing
Walaupun berstatus ibukota negara Republik rakyat china, namun jumlah penduduk kota ini bukanlah yang terbesar, kota metropolis yang terletak di bagian utara China ini mempunyai jumlah penduduk sebesar 11.106.000.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEingb3ImG3VVXry1eKNfnoX-Kc3aVEywm8wVU347lVTplZPrULgHbOdlHh71Tm3pfYnB5zK2v_Rsn0YNEfH6fN1LSLWvLKQ57tSsu1nbcXTy2M56r2-ueSlxKmskL2JsBjJSKe6y_MOrztj/s1600/2.PNG


3. Guangzhou
Kota yang juga disebut dengan sebutan Kwangchow ini adalah kota terbesar ketiga di China, jumlah penduduk di kota industri ini mencapai 9.447.000 jiwa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfvqp_BmFH-ezWgErAoXhtV5e2XRT4RSyC_Pf4mPRegfSfF9ENNgeLUldvcTgD5IcSiMmKBbIPhKNWXJgKmgJfllu7fz8NiOIBulo3mJg0qIiEbGiAZP7LoMRSboVUmW1ZN0SWgNPcdUlf/s1600/3.PNG


4. Shenzhen
Kota tersibuk kedua di China ini adalah kota besar. terletak di bagian utara hong kong. jumlah penduduk kota Shenzhen mencapai 8.114.000 jiwa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqk186XoSFnX_g4q9kB_xS7IvyRkmbbv2ctJSdEV4C3KDA8w6moiXmfftzb0cmwcc72eTGsL-3_zpwg4MWYGHNYnZ6VeEMnyBpLEL7FF2iW6JDWeRpwX6fGSwE84JVpk_AeoQYRuLzhSb0/s1600/4.PNG


5. Tianjin
Tianjin adalah satu dari empat kota berlevel provinsi yang ada di China. Kota yang terletak di provinsi Hubei ini mempunyai penduduk sebesar 7.468.000 jiwa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcIK8C_mbZTgOxF1QQ1jzpkrhg7QdP5wTiNCQgFmENqM-Ffwpfa3IgyjE0-360pn87MjYCUwuQHDfco6LmYiR_WOWlzAdEqdJY-jZyhb5jk0weihLzyZwk7yLf5hiJKGOhxo2NtQcrkB1Q/s1600/5.PNG


6. Wuhan
wuhan adalah ibukota provinsi Hubei yang berlokasi di wilayah timur daratan China.kota yang diapit sungai Han dan Yangtse ini mempunyai jumlah penduduk sebesar 7.542.000.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfIQHC5tjmO6OCG3xAzNx-IRSVM5KOdJuG7qN9AxwKrhuzaqkrCqX5cvoU_Dd3skK4jdOPj1YWeR5HmudjetA-D-nsbY0CFFD_5LNgrlS8283slCM2LOYV259HTrwwKh07xGLpUKpNGWHs/s1600/6.PNG


7. Hong Kong
Kota yang identik dengan dunia perfilman ini adalah kota yang dulu sempat menjadi negara sendiri. Hongkong kembali menjadi kota di China pada tahun 1997. Hongkong yang kini menjadi pusat industri finansial utama di China mempunyai jumlah penduduk sebesar 7.0000.000 jiwa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW5My_J2CqnAKRG3P818VTLpk5GT4Gy_4Mf6KN5vPhTSR0CZw7f-yPAXjY72LuwFXhUMm-X53q2rXMDXHoOOGyYlyCKWjhIYvyieBVfnyhX4E0EXWc8sGTx3KgBxBaLlQOPU6WFGkQUcEm/s1600/7.PNG


8. Chongqing
Kota yang sempat menjadi ibukota China pada tahun 1938 hingga tahun 1946 ini adalah salah satu kota metropolitan utama di China. jumlah penduduk kota Chongqing mencapai 6.690.000 jiwa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ00c8IApjR1rKsqiHcL1ttpzZ6Fkp8zilJPNaM5boThTsshyY1RLJpFE2IpMJWH55sZqpHmZZ4VkFEStFSO8nkT6t7WJBq8-ydWQ6VGLR0cV2810s1suTmBZ-3szmuBg-amsSTIIUBbft/s1600/8.PNG


9. Shenyang
Shenyang adalah ibukota dari Provinsi Liaoning. Kota yang juga sering disebut dengan sebutan Mukden ini adalah pusat industri di wilayah utara timur laut China. Jumlah penduduk kota shenyang sebesar 4.952.000 jiwa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNygUPWjIEM8dfhxiIblF9Fxwy3UO79JBia6PxvyMxxL_8HEzG-6teLzc-uxywCTQXEZWdCAjvi0QgtiCrJSLrLKMCb8GN6yrfJRWWWTs1wJyBORpwsxUA3ZzX2K7L9TNSaNHvyg-Slzoe/s1600/9.PNG


10. Dongguan
Dongguan adalah kota industri yang terkenal dengan berbagai produk pabriknya.Kota yang juga terkenal dengan sebutan Tung-Kuan ini mempunyai penduduk sebesar 4.850.000jiwa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4_VlB2UrJQP5EoDHOoMLR6J_A0CU5FP45ayBfLp30KOVLTXm_nxJW5OM8XXWXH_Dybh-bgk7Jbif9APZXyPxOpUer8YSCitSYB57-XqDBKPfrjVpqirJD558yyBReQoeAfcNRXl61N8pd/s1600/99.PNG


sumber: http://serba-sepuluh.blogspot.com/2010/08/10-kota-di-china-dengan-jumlah-penduduk.html

Baca Selengkapnya - 10 Kota di China dengan jumlah penduduk terbanyak

Cerita Dari Lubang Buaya


OLEH INDARWATI AMINUDDIN dan AGUS SOPIAN

HUJAN turun deras. Datuk Banjir menutup kepalanya dengan kain sarung. Begitu juga kedua temannya. Dalam gelap, getek yang mereka naiki dibiarkan melaju sendiri mengikuti riak air. Di sebuah tempat, getek tiba-tiba berhenti. Datuk mengambil galah dan membenamkan ujungnya ke dasar air untuk mendapatkan gerak maju. Dasar air tak tersentuh. Getek tetap diam. Dicobanya lagi, masih tak berhasil. Datuk mengira, di sana ada lubang tempat persembunyian buaya.

Ketika air telah surut, Datuk kembali ke sana. Benar saja, di situ terdapat sebuah lubang. Bentuknya seperti sumur. Ia menamakannya Lubang Buaya.

Legenda Lubang Buaya
berkembang dari mulut ke mulut. Terakhir, penduduk sekitar mendengarnya dari H. Yusuf, pria asal Cirebon, yang mengklaim keturunan Datuk Banjir. Mereka yang percaya, mendatangi sumur itu setiap menjelang musim hujan, sekira bulan Oktober. Di sana, mereka menyelenggarakan ruwatan. Doa mohon keselamatan dari ancaman bahaya banjir dipanjatkan. Nama Datuk Banjir yang diyakini menguasai tempat itu, mereka lafalkan dengan khidmat. Tradisi ruwatan meluas ke permohonan lain. Kepada sang penguasa sumur, warga juga meminta limpahan rejeki dan jodoh buat anak-anak gadisnya.

Sumur Lubang Buaya terletak di Desa Lubang Buaya

Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, sekitar 20 kilometer dari pusat kota. Di sebelah selatannya terdapat markas besar Tentara Nasional Indonesia Cilangkap, sebelah utara Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, sebelah timur Pasar Pondok Gede, dan barat Taman Mini Indonesia Indah.

Tanah di seputaran bibir sumur berwarna merah kecoklatan dan kering. Bagian terdekat diberi terali besi bercat merah putih. Lantai marmer putih kilap mengelilingi sumur berdiameter 75 centimeter itu. Sebuah cungkup, bangunan seperti pendopo, memayunginya. Langit-langit bangunan ini diukir.

Tepat di atas lubang, sebuah cermin bergantung. Lewat cermin inilah orang bisa menatap dasar sumur yang diberi pelita. Kecuali nyala api tadi, tak ada apa-apa lagi di sana. Jangankan air, rumput pun tak tumbuh di sumur berkedalaman 12 meter itu.

Kalau Lubang Buaya ditata, itu bukan dimaksudkan untuk mengendapkan cerita rakyat tentang Datuk Banjir. Ada cerita lain yang punya dimensi politik, sekaligus jadi bagian sejarah Indonesia dengan segala kontraversinya. Di sanalah jasad tujuh perwira militer, enam jenderal dan seorang letnan, ditemukan dalam keadaan rusak. Peristiwa traumatik ini, terutama bagi militer Indonesia, dikenal dengan nama G-30-S PKI, kependekkan dari “Gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia”.

Pembunuhan atas para perwira itu jadi antiklimaks ofensif PKI terhadap seteru-seteru politiknya. Militer memburu mereka yang dianggap bertanggung jawab. Kekuatan massa PKI habis dalam tempo cepat, menyusul pembantaian besar-besaran atas mereka di berbagai daerah oleh militer dan massa pro-militer. Sebagian di antaranya dijebloskan ke dalam penjara dan diasingkan ke pulau-pulau terpencil.

Kilas balik ofensif PKI, yang ditandai oleh pembentukan milisi dan sayap militer, sekurang-kurangnya dapat ditelusuri ke tanggal 23 Mei 1965. Saat itu, PKI menggelar peringatan ulang tahun. Dalam even ini, D.N. Aidit, ideolog PKI, menyeru kader-kadernya untuk meningkatkan sikap revolusioner.

Perayaan yang mirip ‘parade kekuatan rakyat’ itu semarak dengan poster-poster berisikan slogan-slogan PKI, termasuk propaganda pembentukan “Angkatan V”. Ini merujuk kepada kekuatan buruh dan tani untuk dipersenjatai dan dilatih kemiliteran. Empat angkatan yang telah terbentuk sebelumnya adalah militer angkatan darat, laut, udara dan kepolisian.

Ledakan kebringasan massa hanya tinggal tunggu waktu. Dan benar, seruan Aidit diikuti oleh terjunnya para eksponen PKI ke desa-desa membawa slogan “Desa Mengepung Kota”, tak ubahnya slogan Mao Tse Tung ketika mengobarkan revolusi komunisme di China.

Dalam aksinya, mereka meneriakkan kebencian terhadap unsur-unsur masyarakat yang dianggap jadi lawan-lawan politiknya. PKI mengekspresikannya dalam slogan “Tujuh Setan Desa”. Mereka adalah tuan tanah, tengkulak, bandit desa, tukang ijon, lintah darat, birokrat desa, dan amil zakat. Keadaan memanas, massa PKI melakukan serangkaian pembantaian dan pembunuhan sistematis terhadap “setan-setan” itu.

Aksi brutal PKI meresahkan rival-rivalnya. PNI (Partai Nasional Indonesia), NU (Nahdlatul Ulama), Parkindo (Partai Kebangkitan Indonesia), Partai Katolik, PSII (Partai Syarikat Islam Indonesia), hingga IPKI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia), siaga menghadapi berbagai kemungkinan seraya melontarkan berbagai kecaman. PKI di satu pihak dan lawan politiknya di pihak lain, berhadap-hadapan untuk suatu konfrontasi terbuka.

Pimpinan PKI di Jakarta, yang tergabung dalam Politbiro, lembaga kekuasaan tertinggi partai berlambang paru dan arit itu, menyambut reaksi seteru-seterunya dengan mempercepat pembentukan milisi. Juli 1965, kader-kader PKI berdatangan ke Lubang Buaya.

Di sana, mereka dilatih oleh sejumlah instruktur militer di bawah pimpinan Mayor Udara Sujono, Komandan Pasukan Pertahanan Pangkalan Halim. Tak hanya kaum pria, kader-kader PKI perempuan pun ikut serta. Kebanyakan dari mereka berasal dari organisasi yang sangat solid pada masa itu: Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia).

Di akhir latihan, mereka mendiskusikan berbagai persoalan politik, terutama sepak-terjang sejumlah jenderal yang dianggap korup dan dekaden hingga Indonesia dilanda krisisis. Saat itu, laju inflasi memang sudah mencapai dua digit. Antrean bahan makanan pokok berlangsung di mana-mana. Banyak rakyat yang kelaparan.

Massa PKI berang. Mereka berteriak-teriak meminta para jenderal itu dihadirkan ke hadapan mereka.

Letnan Kolonel Untung, komandan Cakrabirawa, pasukan pengawal kepresidenan, memerintahkan Letnan Satu Dul Arief untuk menjemput dan membawa jenderal-jenderal yang telah didata. Pasukan Pasopati yang dipimpinnya segera bergerak dari Lubang Buaya sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka menyebar ke sasaran masing-masing secara serentak.

Brigadir Jenderal Soetodjo Siswomihardjo, Brigadir Jenderal Donald Izaac Pandjaitan, Mayor Jenderal S. Parman, Mayor Jenderal MT Hardjono, Letnan Jenderal Ahmad Yani, Mayor Jenderal R. Soeprapto dan Letnan Satu Piere Andries Tendean, mereka bawa ke Lubang Buaya untuk diinterogasi. Massa yang sedang kalap menganiaya mereka hingga tewas. Jenazah para korban lantas dibenamkan ke dalam sumur itu. [Versi lain mengatakan sebagian di antara mereka masih hidup ketika dijatuhkan ke sumur.]

Kisah-kisah menyeramkan pun segera mengalir. Soeharto, salah seorang jenderal yang selamat, mengkampanyekan kekejian massa PKI lewat dua koran milik militer: Angkatan Bersenjata dan Berita Yudha. Disebutkan, sebelum dibunuh, para perwira itu disiksa dan dijadikan bagian pesta mesum Gerwani. Sejumlah perwira disayat-sayat kemaluannya dan matanya dicungkil.

Sebelum dibunuh, mereka dikelilingi kader Gerwani sambil menari-nari dan menyanyikan lagu-lagu rakyat yang sedang populer masa itu, seperti Ganyang Kabir atau Ganyang Tiga Setan Kota ciptaan Soebroto K Atmodjo, komponis Lembaga Kebudayaan Rakyat, organisasi underbouw PKI. Genjer-genjer, lagu pop yang sedang hit waktu itu, ikut menyemarakkan. Mereka yang sudah trance kemudian menusuk-nusukkan pisau ke sejumlah anggota tubuh para korban.

Koran-koran pun memberitakan, dalam suasana yang semakin panas, beberapa wanita menanggalkan busananya, dan tenggelam dalam ritual pesta “Harum Bunga”. Pesta ini sekaligus memuncaki pesta sebelumnya sebagai suatu rangkaian penanda berakhirnya latihan militer mereka. Ada berita lain yang menyebutkan, bahwa dalam pesta itu mereka melakukan hubungan seks liar. Seorang dokter diisukan memberikan pil-pil perangsang syahwat.

“Jelaslah bagi kita,” kata Soeharto, “betapa kejamnya aniaya yang telah dilakukan oleh petualang-petualang biadab dari apa yang dinamakan Gerakan 30 September.”

Mendapat dukungan massa, Soeharto mengambil-alih tongkat komando militer Indonesia. Ia memimpin upacara pengangkatan jenazah dari dalam sumur, mempertontonkannya kepada massa, dan mempublikasi data-data forensik tentang kerusakan jenazah dan penyebabnya. Kebencian akan PKI menyebar ke seantero negeri dan melahirkan perburuan besar-besaran pada tokoh-tokoh serta anggota partai tersebut.

Sudomo, bekas menteri Koordinator Politik dan Keamanan, mengatakan, ada sejuta massa PKI yang terbunuh. Angka ini jauh lebih kecil dari perkiraan peneliti masalah ini, yang menaksir antara dua sampai tiga juta orang.

Mereka yang selamat dari pembunuhan dipenjarakan dan diasingkan ke berbagai tempat, mulai Pulau Nusakambangan [wilayah selatan Indonesia] hingga Pulau Buru [wilayah timur Indonesia]. Hampir semua tahanan politik PKI, yang jumlahnya ribuan, dipenjarakan tanpa proses pengadilan. Bahkan surat penahanan pun mereka terima setelah bertahun-tahun berada di balik jeruji besi.

Soeharto sendiri, lewat secarik kertas bernama Super Semar—kependekkan dari Surat Perintah Sebelas Maret 1966, yang diteken Presiden Soekarno—akhirnya memegang komando militer dengan kekuasaan penuh. Bahkan, dengan kekuasaannya itu, ia mengasingkan Soekarno ke Istana Bogor dengan alasan pengamanan.

Soeharto kemudian menanda-tangani surat keputusan No.1/3/1966 untuk membubarkan PKI. Surat keputusan ini diperkuat lagi dengan Ketetapan Majelis Permusyaratan Rakyat Sementara (Tap MPRS) Nomor 25/1966.

Sejak itu, selain PKI dinyatakan partai terlarang, setiap kegiatan penyebaran atau pengembangan paham dan ajaran Komunisme-Marxisme-Leninisme, dianggal illegal. Seluruh eks PKI dan sanak-familinya tak diperkenankan masuk ke dalam jajaran pemerintahan dan militer. Di kemudian hari, mereka pun tak bisa jadi pegawai swasta karena swasta takut memperkerjakan mereka.

Bandul perubahan politik berjalan dengan cepat. Soeharto, yang sebelumnya sama sekali tak populer di mata rakyat, makin dielu-elukan sebagai penyelamat negara. Tahun 1967, ia diangkat jadi presiden kedua Indonesia oleh MPRS, yang diketuai Jenderal A.H. Nasution. Era Orde Baru dimulai.

Pada tahun itu juga, Soeharto langsung memerintahkan aparatnya untuk membebaskan kawasan Lubang Buaya dari hunian penduduk dalam radius 14 hektar. Mereka yang terusir kebanyakan memilih kampung Rawabinong dan Bambu Apus, beberapa kilometer dari Lubang Buaya, sebagai daerah tujuan.

Tahun 1973, kawasan itu diresmikan sebagai jadi Monumen Pancasila Sakti. Upacara kenegaraan 1 Oktober untuk mengenang peristiwa G-30-S PKI, segera mengubur upacara rakyat ruwatan Oktober untuk menyeru Datuk Banjir.

Ketujuh perwira militer yang terbunuh diabadikan dalam tugu, patung dan relief yang berada sekitar 45 meter sebelah utara cungkup sumur Lubang Buaya. Patung-patung mereka dibangun setinggi kurang lebih 17 meter dengan instalasi patung Burung Garuda di belakangnya. Dinding berbentuk trapesium, berdiri kokoh di atas landasan berukuran 17 x 17 meter bujur sangkar dengan tinggi 7 anak tangga.

Mereka berdiri dalam formasi setelah lingkaran, mulai Soetodjo Siswomiharjo, DI Pandjaitan, S. Parman, Ahmad Yani, R. Soeprapto, MT Hardjono dan AP Tendean. Salah satu patung di monumen tersebut, perwujudan A. Yani, yang di masa lalu jadi saingan Soeharto dalam karir kemiliteran, menunjukkan tangannya ke arah sumur Lubang Buaya—seolah hendak mengatakan, “Di sanalah kami mati.” Mati fisik, mati politik.

Untuk masuk ke dalam monumen, orang harus berjalan sepanjang satu kilometer dari Jalan Raya Pondok Gede. Ucapan “Selamat Datang” terukir di di atas batu besar berwarna hitam. Kembang kertas berada di sepanjang jalan masuk. Sekeliling monumen dibuatkan tembok tinggi dari muka hingga belakang.

Di areal monumen, terdapat museum. Di sini, pengunjung bisa mendengarkan riwayat singkat para jenderal yang terbunuh itu, dengan memasukan koin dan menggenggam gagang telepon di bawah foto mereka. Bagi yang ingin menonton film G-30-S PKI disediakan tempat khusus. Mereka yang ingin membaca, disediakan perpustakaan.

Beberapa bangunan bekas orang-orang PKI menjalankan aktivitasnya bertebaran di sana. Di sebelah kiri sumur, misalnya, terdapat bangunan berukuran sekitar 8 m x 15,5 m yang dijadikan tempat penyiksaan para perwira itu. Bangunan ini terbuat dari ayaman bambu dan bilah-bilah papan yang dicat coklat dengan jendela kaca hitam. Sebelum G-30-S meletus, bangunan tersebut dulunya Sekolah Rakyat.

Di dalam ruangan, terdapat 18 patung. Sebagian di antaranya, patung perwira militer yang sedang disiksa. Di depan mereka, berdiri empat patung perempuan aktivis Gerwani. Salah satunya mengenakan busana tradisional kebaya putih berbunga-bunga kecil, sarung batik, dengan rambut panjang terurai. Ia memegang pentungan dalam sorot mata bengis.

Untuk melihat patung-patung itu, tersedia tiga jendela yang terbuka lebar. Penerangannya jelek. Debu-debu yang menempel di patung-patung tersebut memberi kesan kurang perawatan.

Tak jauh dari sana, berdiri sebuah bangunan bekas dapur umum, yang kabarnya menyimpan suara-suara aneh tanpa wujud. “Tertawa cekikikan dan bahkan melenguh,” kata Yasan Suryana, seorang penjaga yang sudah 17 tahun bertugas sebagai pegawai honorer.

Terlihat, genteng rumah itu pernah direnovasi. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu bercat putih, dengan beberapa bagian dicat hijau. Menurut cerita warga di sana, rumah itu dulunya milik Ibu Amroh, seorang pedagang Cingkau (pakaian keliling). Tak ada yang tahu, di mana Ibu Amroh atau keturunannya berada kini.

Sekitar dua puluh meter dari dapur umum, terdapat rumah Haji Sueb, seorang penjahit. Ada beberapa bilik di dalamnya, dengan tiga lampu petromaks yang berdebu, mesin jahit di ruang tengah dan lemari pakaian dengan kaca besar di pintunya.

Rumah Haji Sueb dianggap sebagai pos komando PKI. Letnan Kolonel Untung, mengatur rencana penculikan terhadap perwira militer dari sana. Haji Sueb sendiri telah lama meninggal, setelah mengalami penahanan panjang di Pulau Buru. Keluarganya trauma dan tak pernah yakin Haji Sueb terlibat dengan gerakan itu. Suara-suara aneh pun sering terdengar di sini. Sejumlah penjaga, konon pernah mendengar suara tangis.

Kisah mistis masih bisa diperpanjang. Elizabeth [tanpa nama referensi kedua], pegawai museum, yang dianggap punya indera keenam oleh teman-temannya, sering melihat sosok perempuan yang tertawa-tawa saat berlangsung apel petugas jaga, yang kesemuanya berjumlah enam orang. Perempuan itu duduk di bawah air mancur yang menghadap Lapangan Saptamarga, tak jauh dari sumur.

Cerita-cerita mistis barangkali sama absurd-nya dengan cerita-cerita perlakuan kader-kader PKI terhadap para perwira militer yang dibunuh, termasuk penyayatan atas kemaluannya. Tahun 1987, dalam jurnal Indonesia terbitan Universitas Cornell, Ben Anderson, seorang ahli sejarah tentang Indonesia, mengungkapkan laporan dokter yang membuat visum et repertum atas jenazah para korban.

Dalam resume penelitian tim dokter yang diketuai Brigjen TNI dr Roebiono Kertapati itu, tertulis bahwa tak ada kemaluan korban yang disayat. Hal ini sekaligus mengukuhkan ucapan Presiden Soekarno, yang sebelumnya sempat mengatakan, bahwa 100 silet yang dibagikan kepada massa untuk menyayat-nyayat tubuh korban tak masuk akal.

Saskia Eleonora Wieringa—seorang sarjana Belanda penulis The Politicization of Gender Relations in Indonesia—menilai penjelasan resmi Orde Baru atas pembunuhan Lubang Buaya sebagai fantasi aneh. Dia mengatakan, penguasa militer dan golongan konservatif khawatir melihat kekuatan perempuan di zaman Soekarno, yang boleh jadi akan mengebiri kekuatan politik mereka. Dari sinilah mengalir fantasi aneh tentang pengebirian para perwira di Lubang Buaya itu.

“Semua pemberitaan mengenai Gerwani adalah fitnah yang dimulai oleh Soeharto sendiri,” kata Sulami, 74 tahun, tokoh Gerwani. Ia, yang kini ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/1966, pernah melakukan identifikasi terhadap mereka yang dibunuh ketika itu, mulai tempat, cara, hingga siapa saja yang membunuh.

Keberadaan sejumlah anggota Gerwani di Lubang Buaya itu pun masih penuh kabut. Beberapa peneliti justru tak melihat tindakan mereka sebagai usaha persiapan kudeta, melainkan dimaksudkan untuk memberi dukungan terhadap proyek politik Soekarno dalam rangka konfrontasi dengan Malaysia. Mereka adalah bagian dari 20 juta relawan yang hendak memenuhi ajakan Soekarno.

Sejumlah studi kritis mengungkapkan fakta-fakta lain, yang menunjukkan bahwa ofensif PKI justru dipicu oleh rencana kudeta oleh pihak militer. Dalam sebuah pledoi di muka Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) pada 19 Februari 1966, pentolan PKI Nyono memberi kesaksian, bahwa pihak militer telah merancang rencana kudeta di bawah kendali apa yang dinamakan “Dewan Jenderal”. Untuk mengimbangi kekuatan ini, PKI membuat “Dewan Revolusi”.

Perihal Dewan Jenderal diketahui Nyono dari sejumlah informasi yang rinci, lengkap mendeskripsikan tanggal, jam, tempat, nama, acara, persoalan dan lain–lainnya. “Yang saya masih ingat,” ungkap Nyono, “ialah bahwa tidak semua jenderal masuk dalam Dewan Jenderal. Jumlah anggotanya kurang lebih 40 Jenderal, diantaranya kurang lebih 25 orang aktif menjalankan politik Dewan Jenderal. Tokoh–tokoh utamanya ada tujuh orang yaitu Jenderal Nasution, A..Yani, Suparman, Haryono, Suprapto, Sutoyo, dan Sukendro.”

Untuk mencapai ambisinya, mereka sering menggelar berbagai rapat. Terakhir, menurut ingatan Nyono, mereka mengadakan rapat pleno pada 21 September 1965 di Jl. Dr. Abdulrachman Saleh, Jakarta. Rapat yang dipimpin oleh Suparman dan Haryono ini, mensahkan rencana komposisi Kabinet Dewan Jenderal dan menetapkan waktu dilakukannya kudeta, yaitu sebelum Hari Angkatan Perang pada tanggal 5 Oktober 1965.

Komposisi kepemimpinannya, tambah Nyono, terdiri atas AH Nasution (Perdana Menteri), Ruslan Abdul Gani (Wakil Perdana Menteri), A. Yani (Menteri Pertahanan dan Keamanan), Suprapto (Menteri Dalam Negeri), Haryono (Menteri Luar Negeri), Sutoyo (Menteri Kehakiman) serta Suparman (Jaksa Agung).

Apapun, suara Nyono tenggelam di antara arus besar pembersihan orang-orang PKI dan catatan-catatan resmi yang bersumber dari pemerintah. Demikian pula hasil penelitian-penelitian forensik yang mencoba mengungkap sekitar kekejaman orang-orang PKI terhadap para perwira militer di Lubang Buaya itu. Penolakan sejumlah politikus untuk menghapus Tap MPRS Nomor 25/1966, ikut melestarikan cerita versi Orde Baru sebagai satu-satunya referensi sejarah sekitar peristiwa G-30-S PKI.

Ide penghapusan bukan hanya datang dari para peneliti, sejarawan dan masyarakat awam. Abdurrahman Wahid, presiden ke-4 Indonesia, sempat membicarakannya secara terbuka, walau mendapat kecaman dari sana-sini, termasuk dari Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi massa Islam terbesar di Indonesia yang pernah dipimpinnya. Mengikuti pembicaraannya, Wahid bahkan melontarkan permintaan maaf atas nama rakyat terhadap orang-orang PKI yang selama puluhan tahun disebut sebagai biang keladi pemberontakan.

Megawati Sukarnaputri, pengganti Wahid, tak pernah bertindak seperti itu. Tapi, di tahun 2002, ia tak hadir pada upacara 1 Oktober di Lubang Buaya. Apakah ini bentuk penolakan Megawati atas sejarah versi Orde Baru itu, tak pernah jelas. Tapi, sejatinya, ketidakhadiran Presiden dimungkinkan oleh protokoler negara sejak lahirnya Keputusan Presiden tentang perubahan nama peringatan: dari “Hari Kesaktian Pancasila” menjadi “Hari Mengenang Tragedi Nasional Akibat Pengkhianatan G-30-S PKI terhadap Pancasila”.

Sekadar mengikuti peraturan? Menteri Pendidikan Nasional A. Malik Fadjar, yang ditunjuk ketua panitia pusat peringatan saat itu, mengatakan kepada pers bahwa absennya Megawati pada upacara tersebut karena ia tak ingin “membuka luka lama.”


sumber: http://fenz-capri.blogspot.com/2010/08/cerita-dari-lubang-buaya-hot-mistis.html

Baca Selengkapnya - Cerita Dari Lubang Buaya

Bukti-bukti Bahwa UFO Telah Lama Ada Di Jakarta

http://ariesgoblog.files.wordpress.com/2010/01/ufo.jpg

Gambar diatas adalah UFO yang sedang terbang di luar negeri...
nah, sedangkan gambar dibawah adalah UFO yang sedang mendarat di JAKARTA

http://1.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/THDrcZDp15I/AAAAAAAACZE/mNc_Fel1VDY/s1600/whoj7ra8.jpeg

http://matanews.com/wp-content/uploads/gedung-dpr23.jpg


dan ini PENAMPAKAN alien nya....

http://2.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/THDszw-sFiI/AAAAAAAACZM/hyG0Lp6O5HY/s1600/anggota_dpr_tidur.jpg

http://www.sinarharapan.co.id/images/0208/29/utamab.jpg

http://lingga88.files.wordpress.com/2009/09/anggota-dpr-tidur.jpg?w=333&h=208



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4905342
Baca Selengkapnya - Bukti-bukti Bahwa UFO Telah Lama Ada Di Jakarta

Tips Menghindari Perkosaan

http://2.bp.blogspot.com/_WmTbDWQN0mA/SwXIpQUlKYI/AAAAAAAAANE/gfVw97sTH6A/s400/e1.jpg

Jika anda wanita (cowok juga boleh kok) tiba-tiba berhadapan dengan orang yang memperkosa anda… maka ingat beberapa tips konyol berikut ini:

  • Katakan pada si pemerkosa bahwa anda penderita AIDS ato positif HIV.
  • Katakan pada si pemerkosa bahwa anda tengah datang bulan.
  • Katakan pada si pemerkosa bahwa anda tengah hamil.
  • Tawarkan pada si pemerkosa metode lain, misalnya oral. Jika ia
    mengiyakan, lakukan dan gigit Mr P nya sekeras mungkin. Lalu kabur
    lah sejauh mungkin.
  • Katakan pada si pemerkosa bahwa anda kebelet pipis.
  • Katakan pada si pemerkosa bahwa anda baru saja melakukan operasi
    ganti kelamin. Katakan bahwa anda adalah homo.
  • Jika si pemerkosa telah membuka bajunya dan anda tak punya cara lain
    untuk mengalihkan perhatiannya adalah dengan menarik bulu dadanya
    ato bulu keteknya sekeras mungkin.
  • Berpura-puralah menjadi orang gila, teruslah tertawalah dan jangan
    terlihat panik, dengan demikian ia akan mengira bahwa anda sakit
    jiwa dan lalu meninggalkan anda.
  • Jika si pemerkosa mencoba mencium anda, gigitlah lidahnya sekeras
    mungkin, jika bisa hingga ia berdarah.
  • Jika semua cara tidak berhasil dan anda semakin dekat dengan
    pemerkosaan, tanyakan pada si pemerkosa, apakah ia mau memakai alat pengaman

http://mulyantogoblog.files.wordpress.com/2008/06/cat-1.jpg


sumber: http://unic77.blogspot.com/2010/08/ini-dia-tips-konyol-menghidari.html

Baca Selengkapnya - Tips Menghindari Perkosaan

Keajaiban Batu Raksasa di Pegunungan Ural

Formasi batuan Manpupuner (Man-Pupu-Nyer; Мань-Пупу-нёр) di juluki Tujuh Pria Tangguh. Seperangkat 7 pilar batu raksasa berbentuk abnormal terletak di utara pegunungan Ural di Troitsko- Kabupaten Pechorsky Republik Komi. Monolit ini menonjol keatas dari dataran berbukit kurang lebih 30 s/d 42 meter.

Dianggap salah satu dari Tujuh Keajaiban Rusia, manpupuner formasi batuan yang merupakan daya tarik sangat populer di Rusia, Walau tidak dikenal di tingkat internasional. Dari tingi batuan ini dan bentuk abnormalnya membuat bagian atas batu raksasa tidak bisa diakses oleh pemanjat tebing berpengalaman sekalipun.





sumber: http://fenz-capri.blogspot.com/2010/08/keajaiban-batu-raksasa-di-pegunungan.html

Baca Selengkapnya - Keajaiban Batu Raksasa di Pegunungan Ural

Benda Ajaib di Dunia




































Baca Selengkapnya - Benda Ajaib di Dunia

Misteri Harta Karun Pulau Oak

Sebuah harta karun telah terpendam lama di Pulau Oak. Sejak akhir abad ke-17 hingga saat ini, berbagai upaya telah dilakukan untuk menggali harta karun pulau Oak, namun nihil. Teknologi kuno sekali lagi membuktikan betapa hebatnya apa yang dianggap kuno bisa memperdaya teknologi yang kita sebut 'modern.'

Awal Penemuan Harta Karun Pulau Oak
Pada suatu hari di musim panas pada tahun 1795, seorang remaja bernama Daniel McGinnisNova Scotia. Dia kemudian merasa penasaran dengan suatu permukaan tanah yang terlihat aneh. Permukaan tanah tersebut berbentuk bulat dan lebih rendah dibandingkan tanah di sekelilingnya. Di atas permukaan tanah yang rendah tersebut terdapat sebuah pohon yang rantingnya seperti dipotong untuk membentuk sebuah katrol. Karena pernah mendengar tentang kisah bajak laut di daerah tersebut, McGinnis akhirnya memutuskan pulang dan memanggil teman-temannya untuk mencari tahu tentang dataran tanah yang aneh tersebut. sedang menyusuri suatu daerah di pulau Oak,

Beberapa hari kemudian McGinnis bersama dua orang temannya, John Smith (19 tahun) dan Anthony Vaughan (16 tahun), mulai menggali lubang tersebut. Pada kedalaman 2 meter dari permukaan, mereka menemukan sebuah batu ubin besar yang menutupi lubang tersebut. Penggalian kemudian terus dilakukan, dan apa yang mereka dapati selanjutnya, semakin menguatkan dugaan mereka jika sesuatu yang sangat berharga telah disembunyikan di dalam lubang tersebut. Pada kedalaman 10 meter, mereka mendapati sebuah lapisan kayu ek berbentuk gelondongan menutupi lubang tersebut.

Lapisan yang sama juga mereka dapati pada kedalaman 20 meter dan juga pada kedalaman 30 meter, suatu lapisan kayu berbentuk bundar yang seolah menjadi lapisan penutup lubang tersebut. Karena merasa sudah tidak mungkin lagi melanjutkan penggalian untuk ukuran 3 orang remaja, mereka akhirnya memutuskan untuk kembali pulang dan memikirkan perencanaan yang matang untuk melanjutkan penggalian. Mereka lalu meninggalkan lubang tersebut selama 8 tahun. Waktu tersebut mereka gunakan untuk mencari seseorang atau siapapun yang bisa membantu mereka baik dalam urusan dana maupun peralatan.

Penggalian Lanjutan
Tidak banyak yang dapat mereka temukan dan usahakan hingga sekitar tahun 1802. Pada tahun tersebut Simon Lynds mengunjungi lubang tersebut dan terkesan dengan cerita dari 3 sekawan tersebut. Simeon kemudian membentuk sebuah perusahaan yang khusus untuk menangani penggalian lubang harta karun tersebut. Perusahaan itu bernama Onslow Company.

Dengan bantuan sebuah perusahaan, kedalaman 30 meter yang sebelumnya digali ketiga remaja tersebut dengan susah payah dapat digali kembali oleh tim penggali dengan mudah. Penggalian kemudian dilanjutkan hingga kedalaman 90 meter. Mereka menemukan lapisan pelindung lainnya setiap kedalaman 10 meter.

Pada kedalaman 40 meter, sebuah lapisan arang menutupi lubang tersebut, pada lapisan 50 meter sebuah lapisan dempul, dan pada kedalaman 60 meter sebuah lapisan serat kelapa yang menjadi lapisan penutup. Pada kedalaman 90 meter (versi sejarah lain mengatakan pada kedalaman 80 meter), tim penggali menemukan suatu petunjuk. Sebuah batu datar dengan panjang 3 meter dan lebar 1 meter yang mengandung huruf-huruf aneh dan angka aneh telah menjadi sebuah teka-teki lain sekaligus seperti penegasan tentang adanya sesuatu yang berharga di dasar lubang tersebut.

Penggalian kemudian terus dilanjutkan. Pada kedalaman 93 meter, tanah lubang galian tersebut mulai memasuki lapisan lumpur lunak. Penggalian kemudian dihentikan pada hari itu ketika mereka mencapai lapisan lumpur lunak.

Keesokan harinya ketika tim penggali kembali, mereka terkejut ketika mendapati lubang galian mereka telah dipenuhi air setinggi 33 meter. Tim akhirnya memutuskan untuk memompa air keluar, namun percuma. Penggalian kemudian baru dilanjutkan pada tahun berikutnya ketika diputuskan untuk menggali sebuah lubang paralel yang nantinya akan terhubung dengan lubang galian pertama. Namun usaha mereka menjadi sia-sia ketika lubang paralel yang dibuat mulai mencapai kedalaman 100 meter, lubang tersebut mulai dipenuhi kembali dengan air.

Proyek ini akhirnya terhenti dan menjadi terlantar selama 45 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, tidak ada lagi yang melakukan penggalian harta karun.

Pada tahun 1849 kemudian, The Truro Company adalah perusahaan berikut yang kembali mencoba menguak misteri lubang misteri di pulau Oak tersebut. Tim penggali langsung mencoba menggali hingga kedalaman 86 meter, namun karena air mulai kembali menggenang, tim melakukan spekulasi untuk mem-bor inti lubang sebelum air kembali menggenang. Pemboran ini membuahkan sebuah hasil yang tidak terduga.

Tanda Pertama sebuah Harta Karun
Pada kedalaman 98 meter bor mendapati suatu lapisan cemara. Selanjutnya bor terus menembus lapisan lebih dalam. Tim penggali dari The Truro Company kemudian menemukan 4 inci lapisan kayu pohon ek. Selanjutnya mereka menemukan lapisan metal setebal 22 inci, selanjutnya 4 inci lapisan kayu pohon ek lagi dan lapisan cemara lainnya. Kesimpulannya, mereka mungkin telah membor suatu kotak atau peti harta karun yang terbuat dari kayu pohon ek. Ketika mereka mengangkat bor mereka, tim penggali mendapati serpihan kayu ek dan helaian yang terlihat seperti kulit kelapa.

Salah satu bagian bor juga mendapati beberapa untaian rantai yang terbuat dari emas. Ketika pengeboran berlanjut, tiba-tiba salah seorang kru mendapati bahwa air dalam lubang itu ternyata adalah air asin dan sedang naik ke atas mengikuti air pasang. Hal ini mengindikasikan jika desainer dari lubang ini telah berhasil membuat lubang perangkap cerdas yang dirancang untuk membanjiri lubang jika seseorang mulai mendapati harta karun.

Tim penggali kembali pada tahun 1850 dengan rencana untuk menggali lubang paralel dan berusaha untuk mencapai lubang harta karun tersebut lewat lubang paralel yang akan dibuat. Namun nihil. Seperti sebelumnya, ketika lubang mulai menyentuh kedalaman 90 meter, air langsung membanjiri seisi lubang paralel. Tim penggali kemudian memompa keluar air yang menggenangi lubang paralel tersebut. Dalam proses memompa air tersebut keluar yang terkesan tidak mungkin, seorang anggota tim penggali mendapati jika pada saat air surut, ada sumber air lain yang masuk, dan air asin itu menandakan jika air tersebut berasal dari pantai. Tim pun memeriksa pantai tersebut yang menjadi salah satu penghalang penggalian mereka, dan apa yang mereka dapati tentang pantai tersebut selanjutnya sungguh diluar akal sehat. Pantai tersebut adalah pantai buatan.

Berdasarkan pengamatan dari tim penggali, pantai buatan tersebut telah dirancang sedemikian rupa agar terhubung dengan lubang galian yang berjarak sekitar 500 meter dari pantai tersebut. Saluran air adri pantai buatan tersebut menurut perkiraan terhubung dengan lubang galian harta karun pada kedalaman 110 meter. Untuk lebih jelasnya perhatikan Smith’s Cove Flood Tunnel.

Solusi berikutnya tim penggali dari Truro Company ingin menghalang aliran air dari pantai yang ada pada saluran air tersebut. Mereka membangun bendungan yang nantinya akan mengalihkan aliran air dari Smith’s Cove Flood Tunnel, sehingga nantinya tidak akan ada air yang akan menggenangi lubang galian ketika air dipompa keluar. Sayangnya sebuah badai menghancurkan bendungan yang dibangun sebelum bendungan itu selesai dibuat. Truro Company akhirnya menyerah pada tahun Hal menarik yang perlu dicatat dari pembangunan bendungan oleh tim galian dari Truro Company adalah, tim menemukan sisa-sisa bendungan yang lebih tua ketika mereka membangun bendungan mereka.

Pencarian harta karun pulau Oak selanjutnya kembali dilakukan pada tahun 1861 oleh Oak Island Association. Hal pertama yang dilakukan tim penggali dari OIA adalah membersihkan lubang harta karun hingga kedalaman 88 meter. Mereka kemudian menggali lubang baru ke arah timur. Lubang yang digali ke arah timur ini bermaksud untuk mencoba menemukan saluran lubang harta karun yang terhubung ke laut. Setelah mencapai kedalaman 120 meter, tim penggali akhirnya membatalkan rencana mereka karena tidak menemukan satu saluran pun yang terhubung ke lubang harta karun. Lubang baru tersebut akhirnya menjadi terlantar. Lubang kedua yang digali untuk mencari harta karun tersebut selanjutnya digali untuk mencari saluran harta karun ini ke arah barat.

Ketika lubang kedua ini mencapai kedalaman 118 meter, tiba-tiba air mulai membanjiri lubang galian tersebut, sama seperti yang terjadi pada lubang galian utama harta karun pulau Oak. Saat air mulai membanjiri lubang tersebut itulah tiba-tiba lubang galian itu ambruk kebawah lebih dalam dari 15 meter, tidak ada yang tahu pasti seberapa dalam harta karun yang di dalamnya ambruk ke bawah. Pada penggalian dari OIA inilah pertama kali memakan korban jiwa. Namun korban yan jatuh bukan karena tertimbun di lubang galian, melainkan karena pompa uap yang digunakan tiba-tiba meledak dan mencederai tim yang ada di sekitar hingga memakan korban. Penggalian ini juga akhirnya tidak berhasil memecahkan teka-teki saluran lubang harta karun pulau Oak. Proyek oleh OIA ini akhirnya dihentikan pada tahun 1864 karena kehabisan dana.

Pencarian selanjutnya terus berlanjut pada tahun 1866, 1893, 1909, 1931 dan 1936. Pencarian yang mulai menggunakan metode-metode modern ini selanjutnya belum juga berhasil memecahkan misteri dari saluran lubang harta karun pulau Oak. Metode-metode modern yang digunakan antara lain adalah dengan meledakkan saluran pembanjir, membuat bendungan yang akan menjaga agar air tidak akan memenuhi lubang galian, dan menggali menggunakan derek penggalian (tidak secara manual lagi). Satu-satunya dari cara-cara modern yang membuahkan hasil yaitu keberhasilan menutup aliran air dari Smith's Cove Tunnel, namun keberhasilan ini hanya membuat aliran air buatan manusia lainnya lebih banyak mengalir dari arah selatan.

Pada tahun 1936, Gillbert Hadden yang bekerja sama dengan Fred Blair memulai investigasi baru terhadap pulau Oak. Kali ini fokus mereka tidak hanya pada lubang galian utama, tetapi kepada seisi pulau. Mereka mulai mencari hal-hal yang mungkin akan terkait dengan harta karun tersebut. Investigasi ini akhirnya menemukan 2 hal penting. Yang pertama adalah penemuan batuan berukir pada kedalaman 90 meter dari di lubang galian harta karun, sedangkan penemuan kedua adalah sepotong kayu yang diduga merupakan bagian dari suatu konstruksi besar karena mempunyai bentuk yang dapat dihubungkan dengan bagian lainnya dengan menggunakan sebuah pin (mungkin semacam baut).

Hingga saat ini pengeboran masih berlanjut. Pengeboran saat ini dikomando oleh Blankenship dan Briton. Penemuan besar yang terjadi dari Briton dan Blankenship, yaitu apa yang dikenal dengan nama Borehole 10-X. Tabung baja sepanjang 237 meter, dan tenggelam pada kedalaman 180 meter meter di tepi timur laut.


Borehole 10-X

Teori
Dibawah ini adalah beberapa teori yang beredar di masyarakat mengenai siapa sebenarnya pemilik dari harta karun tersebut.

Captain William Kidd - Sebagai seorang pelaut terkenal, rumor tentang harta karunnya tidak lepas dari pembicaraan masyarakat pulau Oak. Beberapa legenda mengenai harta karunnya juga merujuk kepada pulau Oak.

The French - teori ini mengatakan jika pemilik dari harta karun tersebut adalah Prancis yang mengubur uang mereka sebagai antisipasi dari kekalahan perang yang banyak terjadi ketika melawan Inggris pada masa kolonisasi Amerika.

The Vikings - Beberapa catatan masyarakat juga mengatakan jika bangsa Viking telah beberapa kali mengunjungi Amerika. Meskipun tidak ada yang berani menegaskan jika harta karun tersebut adalah milik bangsa Viking, namun rumor tentang mereka juga tidak lepas dari bahan pembicaraan masyarakat.

Bands of pirates - Pulau Oak juga terkenal telah banyak menjadi tempat persinggahan bajak laut. Fakta ini memunculkan teori kepercayaan baru jika harta karun telah dikubur di suatu tempat di pulau Oak.

Inca or Maya treasure - selama masa penjajahan Amerika oleh Eropa pada abad ke-18 dan 19, banyak dari kekayaan peradaban Inca dan Maya yang lenyap. Teori kemudian menyebutkan jika mungkin saja beberapa yang masih simpati dengan Amerika telah mengubur harta kekayaan dari peradaban Inca dan Maya di suatu tempat seperti pulau Oak.

Teka-teki Tulisan Pada Batu Ukir

Sebagaimana telah saya sebutkan di atas jika pada kedalamana 90 meter, telah ditemukan sebuah batu yang mengandung tulisan aneh. Batu yang ditemukan pada kedalaman 90 meter tersebut mempunyai tulisan sebagai berikut:


Tulisan Pada Batu yang Ditemukan Pada Kedalaman 90 meter


Batu tersebut telah menghilang sampai sekarang. Meskipun memiliki makna tersendiri bagi para pemburu harta karun di pulau Oak, namun beberapa kalangan meragukan keaslian batu tersebut. Mereka yang berpandangan ragu akan batu tersebut mengatakan jika batu tersebut mungkin saja telah dibuat dan ditinggalkan oleh para penggali terdahulu agar membuat para penggali selanjutnya hanya lebih bingung.

Meskipun demikian, seorang profesor bahasa dari Universitas Halifax pada tahun 1866, pernah mencoba menerjemahkan skrip tersebut.




Kunci untuk menerjemahkan skrip tersebut


Dengan demikian, hasil alih bahasanya menjadi seperti ini



sumber: http://fenz-capri.blogspot.com/2010/08/misteri-harta-karun-pulau-oak.html

Baca Selengkapnya - Misteri Harta Karun Pulau Oak

(HOT) Raul Lemoss Remes & Cium Toket KD Depan Wartawan..



JAKARTA - Pasangan artis Krisdayanti (KD) dan pengusaha asal Timor Leste Raul Lemos selalu menarik untuk disimak dan menuai kontroversi. Setelah sebelumnya mereka berdua menghebohkan jagad dunia hiburan terkait tayangan ciumannya di beberapa siaran infotainment, kali ini beredar foto KD-Raul Lemos sedang melakukan adegan panas.

Dalam foto tersebut terlihat Raul Lemos dan Krisdayanti sedang melakukan konferensi pers di sebuah restoran. Yang membuat mata terbelalak, payudara mantan istri dari penyanyi Anang tersebut diciumi oleh Raul Lemos.

Terlihat suami sah dari Ata itu sedang berupaya memegang buah dada Krisdayanti untuk kemudian menciuminya. Seakan tidak menghiraukan sorotan kamera para pemburu berita, keduanya tampak asyik bermesraan.

Begitu pula adik dari Yuni Shara tersebut, seolah merasa tidak risih bagian penting kewanitaannya disentuh oleh Raul Lemos.


sumber : http://www.whooila.com/2010/08/foto-...#ixzz0wrVaxA3e
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5032675
Baca Selengkapnya - (HOT) Raul Lemoss Remes & Cium Toket KD Depan Wartawan..

Cara Alami Usir Kecoa

rasanya geregetan melihat serangga hitam kecoklatan yang biasa dikenal dengan kecoa, sliweran di area dapur. Kesannya kumuh jika di dapur cantik Anda bersarang serangga menjengkelkan tersebut.

Banyak ibu rumah tangga tidak lupa membeli racun serangga untuk mengusirnya, ada yang bentuk bubuk, spray dan juga bentuk kapur. Awalnya kecoa kabur saat racun disemprotkan atau ditaruh diarea biasa kecoa bersarang. Tapi pernahkah Anda membayangkan bahwa racun yang Anda pakai untuk membunuh kecoa juga bisa membunuh Anda.

Bahan kimia yang terkandung dalam racun pembasmi serangga bisa saja menggangu pernapasan Anda, atau tidak sengaja tersentuh oleh anak-anak yang akhirnya membahayakan untuk mereka.





Pakai yang alami-alami saja deh, untuk basmi kecoa menjengkelkan itu. Lemon dan mentimun dipercaya bisa jadi pembasmi alami bagi serangga mengelikan itu. Caranya mudah, Anda cukup memotong mentimun atau lemon menjadi beberapa irisan kecil, taruh pada wadah atau lembaran kertas yang nantinya bisa Anda taruh ditempat-tempat lembab biasa dijelajahi kecoa.

Entah zat apa yang bisa mengusir serangga yang gemar tempat kotor tersebut, yang pasti aroma khas dari mentimun dan lemon mampu mengusir kecoa dari dapur Anda. Silahkan Mencoba dan buktikan hasilnya.



sumber: http://fenz-capri.blogspot.com/2010/08/cara-alami-usir-kecoa-must-read.html

Baca Selengkapnya - Cara Alami Usir Kecoa

Foto-foto Unik Dari Dunia Olahraga









































sumber: http://strano66.blogspot.com/2010/08/gambar-gambar-lucu-di-dunia-olah-raga.html

Baca Selengkapnya - Foto-foto Unik Dari Dunia Olahraga