Artikel terkait sebelumnya "Huang Mi Hee" Si Seksi yang Bermain Billiard
[/IMG]
[/IMG]
[/IMG]
[/IMG]
ganti model nih gan :D
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3798561
Sekali saja bisa menaklukkan puncak Everest sudah luar biasa. Namun seorang warga Nepal ini bisa sampai 19 kali mendaki puncak tertinggi di dunia itu. "Super Sherpa" yang layak menjadi julukan bagi Apa Sherpa karena telah berhasil menaklukkan Puncak Everest untuk ke-19 kalinya kemarin. Dia memecahkan rekor dunia yang telah dicetaknya tahun lalu. Dia mencapai puncak setinggi 8.850 meter itu melalui rute Southeast Ridge yang ditemukan Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Sherpa Tenzing Norgay pada 1953. "Dia mencapai puncak Everest pagi ini dan berada di sana sekira setengah jam," kata Jitendra Giri dari bidang pendakian Gunung Nepal. Apa kemudian membentangkan spanduk bertuliskan, "Stop Climate Change, Let the Himalayas Live!" (Hentikan Perubahan Iklim, Biarkan Himalaya Hidup!) setelah mencapai puncak. Giri menambahkan, Apa dalam kondisi baik-baik saja dan sedang dalam perjalanan kembali ke base camp. "Kita sangat senang dan bergembira atas pencapaian yang telah diraih Apa. Itu akan menjadi sorotan pada isu pemanasan global yang melanda Everest dan Himalaya," ujarnya. Para aktivis lingkungan mengatakan, gletser-gletser Himalaya menyusut cepat akibat perubahan iklim sehingga mengancam jutaan orang yang menggantungkan kebutuhan air mereka pada gletser-gletser Himalaya. Lebih dari 3.000 orang telah mendaki Everest sejak 1953 melalui Nepal maupun Tibet. Dawa mengungkapkan, dengan dampak perubahan iklim, kini para pendaki mengalami kesulitan mendaki puncak Everest dari tahun ke tahun. "Salju-salju yang biasa menutupi dinding gunung semakin melelah," kata dia. Tim ekspedisi Apa juga mengumpulkan sampah-sampah yang ada di Everest. "Kita membawa turun 5 ton sampah gunung, termasuk bekas pecahan helikopter, tenda yang rusak, kaleng, dan perlengkapan mendaki gunung," tandas Dawa. Apa pertama kali mencapai puncak Everest tahun 1990. Dia lahir di distrik Solukhumbhu, lokasi Gunung Everest, tetapi kini tinggal di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. Dia berharap bisa menarik perhatian internasional terhadap efek perubahan iklim di pegunungan Himalaya. |
Melakukan hubungan seks sesama jenis bisa dikenai hukuman penjara sepuluh tahun. Banyak orang di India menganggap hubungan seks sesama jenis tidak sah. Sejak lama kelompok-kelompok hak asasi manusia menegaskan bahwa undang-undang yang ada melanggar HAM.
Pengadilan Tinggi di Delhi memutuskan bahwa UU yang melawang hubungan sesama jenis diskriminatif dan 'melanggar hak asasi manusia'.Pengadilan mengatakan bagian UU yang melarang hubungan sesama jenis adalah antitesis dari hak perlakukan yang sama, yang harusnya diterima semua orang.
Keputusan ini menjadi tonggak sejarah di India di mana mereka yang melakukan hubungan sesama jenis mengalami perlakukan yang diskriminatif. Wartawan BBC di India mengatakan sebagian besar masyarakat India adalah konservatif dan pembicaraan tentang seks dianggap tabu.
Para aktivis gay di India menyambut baik keputusan ini dan menyebutnya sebagai keputusan yang bersejarah. Pada 2004 pemerintah India menentang petisi yang meminta agar hubungan sesama jenis dilegalkan.
Mereka yang mendukung petisi ini adalah badan pemerintah yang mengontrol HIV/Aids dan para aktivis gay di India. Badan pemerintah ini beralasan orang-orang yang terkena HIV/Aids dipinggirkan oleh masyarakat dan karenanya upaya mengatasi penyakit ini menjadi terkendala.
Arsip:
Pebruari 2010 ♥ Maret 2010 ♥ April 2010 ♥ Mei 2010 ♥ Juni 2010 ♥ Juli 2010 ♥
Januari 2011 ♥ Pebruari 2011 ♥ Maret 2011 ♥ April 2011 ♥ Mei 2011 ♥ Juni 2011 ♥