ribuan artikel terunik teraneh menarik terlangka terlucu cari disini:

4 Burung Dengan Teknik Menyelam Yang Handal

1.Burung Loon

Burung loon adalah kelompok burung akuatik yang ditemukan di berbagai tempat di Amerika Utara dan selatan Eurasia. Loon seukuran bebek besar atau angsa kecil, yang terkadang terlihat mirip dengan kedua jenis binatang itu ketika mereka berenang. Bulu mereka terutama berwarna putih dan hitam, dengan warna abu-abu pada kepala dan leher pada beberapa spesies, dan bulu bagian perut yang berwarna putih. Seluruh spesies dari genus ini memiliki paruh berbentuk tombak

Loon adalah perenang yang baik. Menggunakan kaki mereka untuk mendayung dan sayap sebagai bantuan dalam gerakan mereka. Karena kaki mereka berada jauh di belakang, loon tidak mampu beradaptasi dengan baik di daratan karena sulit berjalan dengan bentuk kaki demikian. Mereka umumnya menghindari daratan, kecuali untuk bersarang.



2.Burung Grebe

Ukuran grebe bervariasi, dari kecil hingga menengah ke atas. Grebe terkecil, Least Grebe, berukuran 23,5 cm dengan berat 120 gram. Sedangkan yang terbesar, Great Grebe, berukuran 71 cm dengan massa 1,7 kg. Grebe merupakan burung perenang dan penyelam yang handal. Mereka memiliki kaki yang terletak jauh di belakang, dapat berlari diatas air untuk waktu yang singkat namun seringkali jatuh.

Grebe memiliki sayap yang sempit, dan beberapa spesiesnya dapat terbang rendah. Dua spesies di Amerika Selatan tidak dapat terbang sama sekali. Mereka merespon bahaya dengan menyelam daripada terbang.Grebe memiliki bulu yang tidak biasa, sangat padat dan tahan air. Dengan menekan bulu-bulu terhadap tubuh, grebe dapat mengatur gaya apung mereka. Terkadang mereka berenang rendah dengan hanya memperlihatkan kepala dan lehernya saja.Grebe membuat sarang terapung dari material tanaman. Grebe muda bersifat precocial, mereka dapat berenang segera setelah keluar dari telur.



3.Burung Kormoran

Seluruh spesies kormoran adalah pemakan ikan, belut kecil, bahkan ular laut. Mereka menyelam di dekat permukaan. Mereka mendayung dengan kaki mereka untuk menyelam di laut untuk mencari makan. Beberapa spesies diketahui mampu menyelam hingga 45 meter.

Setelah menangkap ikan, mereka kembali ke pantai, dan seringkali terlihat sedang menjemur sayapnya di bawah sinar matahari. Seluruh spesies kormoran memiliki kelenjar khusus yang mempu menjaga bulu mereka tahan air, meski ada juga yang mengatakan bahwa bulu mereka memang tahan air tanpa adanya kelenjar tersebut. Ada juga yang mengatakan bahwa bulu mereka menyerap air namun tidak membasahi lapisan bulu dan kulit mereka.



4.Burung Guillemot


Burung Guillemot dewasa memiliki tubuh hitam dengan potongan sayap putih, paruh gelap tipis dan kaki merah. Mereka menunjukkan garis sayap putih ketika terbang. Di musim dingin, tubuh bagian atasnya berwarna abu-abu pucat dan bagian bawah berwarna putih. Sayapny tetap hitam dengan garis putih besar di sayap bagian dalam.

Habitat berlembang biak mereka adalah di pantai berbatu, tebing, dan pulau-pulau di pantai Atlantik utara di Amerika Utara bagian timur sampai selatan, dan di Eropa barat sampai selatan. Beberapa burung berkembang biak di Alaska, Mereka biasanya bertelur di lokasi berbatu dekat air.

Baca Selengkapnya - 4 Burung Dengan Teknik Menyelam Yang Handal

Rumah dari Batu - Batuan Sampah

Rumah ini di adalah merupakan hasil karya arsitek asal Inggris bernama John Powson. Yang membuat rumah ini unik adalah materialnya hanya terdiri dari batuan-batuan. Lebih uniknya lagi bukan batu-batuan utuh melainkan 99% adalah batu-batuan sampah, dan 1% lagi adalah resin alam yang digunakan sebagai perekat. Untuk membuat rumah batu-batun ini bersinar, John menggunakan sumber cahaya LED linier sehingga rumah ini memancarkan kesan mewahnya. Tak kalah uniknya, lampu LED ini diletakkan secara tersembunyi agar tidak terlihat dari luar, tetapi cahaya yang dipancarkan sempurna dan rata pada semua sisi.

Rumah ini hanya dibuat menggunakan batu-batuan saja. Disini dia memanfaatkan 99% sampah batu-batuan, dan 1% nya lagi dari resin alam, sebagai agen ikatan untuk membangun karya seni tersebut. Di rumah ini dia juga menggunakan sumber cahaya LED linier agar rumah terlihat lebih bercahaya dan memancarkan kesan mewahnya, dan uniknya lagi, lampu2 tersebut diletakan secara tersembunyi, tetapi dapat memancarkan cahaya pada semua sisi dengan sempurna. Lampu LED ini juga digunakan untuk mempertahankan suhu warna yang konsisten di 2800K. Sungguh merupakan suatu Maha Karya. coba rumah kontrakan ada yang seperti ini ya, asal tidak mahal-mahal pasti sudah disewa orang.









Baca Selengkapnya - Rumah dari Batu - Batuan Sampah

15 Gedung Sekolah dan Kampus Termegah di Dunia, Fantastis..!!!

Di Indonesia kapan ya ada sekolah yang kayak gini ???
yang ambruk aja gak dibenerin...




Ørestad High School, Copenhagen





Green Roof Art School in Singapore




Modern High School #9 in Central LA




Gehry-Designed Stata Center at MIT




New York University’s Department of Philosophy Interior




Victorian College of the Arts School of Drama




Arcadia University’s Grey Towers Castle





Oppenheim’s Miami-Dade College Campus





Concrete and Glass Gateway Building at MICA



Henning Larsen University Campus Concept in Kolding, Denmark





Napier University’s Futuristic Lecture Theater




Rafael Arozarena High School, La Orotava, Spain





Bikuben Student Residence, University of Copenhagen



Jubilee Campus, University of Nottingham

Baca Selengkapnya - 15 Gedung Sekolah dan Kampus Termegah di Dunia, Fantastis..!!!