Gan, pernah liat danau kan pastinya ? Terbesar, terindah, terbersih, dan terkotor juga udah banyak yang bahas disini 
ane kali ini mau ngasih inpo tentang danau warna pink 
sungai nya bergaram, ada di Senegal, moga gak ripos yah 
komen, rate dan cendol ditunggu
Terjemahan :
Danau Lac Rose atau terletak di utara semenanjung Retba Cap Vert, Senegal, Dakar utara timur.
Disebut demikian karena air berwarna merah jambu, yang disebabkan oleh cyanobacteria dalam air. Warna ini terutama terlihat pada musim kemarau. Danau yang juga dikenal untuk konten garam tinggi, yang, seperti Laut Mati, memungkinkan orang untuk mengapung dengan mudah. danau ini juga memiliki industri garam kecil untuk mengumpulkan dan sering titik penyelesaian kolektor garam Rally.Many Dakar bekerja 6-7 jam sehari di danau, yang memiliki kandungan garam dekat sampai dengan 40%. Untuk melindungi kulit, mereka menggosok kulit mereka dengan mentega Shea, yang dihasilkan dari pohon kacang Shea diperoleh dari kacang Shea, yang merupakan emolien yang digunakan untuk mencegah kerusakan jaringan.
Danau itu digunakan dalam tugas Amazing Race 6 tim yang harus memilih keranjang garam di dasar danau berwarna floor.Memiliki sejumlah besar mikroorganisme, dan wanita disana menghabiskan 14 jam sehari mengumpulkan garam.Konsentrasi garam per liter air sekitar 380 gram.
sumber dari http://kask.us/3880789 oleh adtcadut
ane kali ini mau ngasih inpo tentang danau warna pink sungai nya bergaram, ada di Senegal, moga gak ripos yah komen, rate dan cendol ditungguLake Retba or Lac Rose lies north of the Cap Vert peninsula of Senegal, north east of Dakar.
It is so named for its pink waters, caused by cyanobacteria in the water. The color is particularly visible during the dry season. The lake is also known for its high salt content, which, like that of the Dead Sea, allows people to float easily. The lake also has a small salt collecting industry and is often the finishing point of the Dakar Rally.Many salt collectors work 6–7 hours a day in the lake, which has a salt content close to 40%. In order to protect their skin, they rub their skin with shea butter, produced from shea nuts obtained from the Shea nut tree, which is an emollient used to avoid tissue damage.This lake was used on a task of the Amazing Race 6 in which teams had to collect salt in a basket from the bottom of the lake floor.This lake has a color from the large number of microorganisms and minerals.Local women spend up to 14 hours a day collecting there salt.The concentration of salt per liter of water about 380 grams.Terjemahan :
Danau Lac Rose atau terletak di utara semenanjung Retba Cap Vert, Senegal, Dakar utara timur.
Disebut demikian karena air berwarna merah jambu, yang disebabkan oleh cyanobacteria dalam air. Warna ini terutama terlihat pada musim kemarau. Danau yang juga dikenal untuk konten garam tinggi, yang, seperti Laut Mati, memungkinkan orang untuk mengapung dengan mudah. danau ini juga memiliki industri garam kecil untuk mengumpulkan dan sering titik penyelesaian kolektor garam Rally.Many Dakar bekerja 6-7 jam sehari di danau, yang memiliki kandungan garam dekat sampai dengan 40%. Untuk melindungi kulit, mereka menggosok kulit mereka dengan mentega Shea, yang dihasilkan dari pohon kacang Shea diperoleh dari kacang Shea, yang merupakan emolien yang digunakan untuk mencegah kerusakan jaringan.
Danau itu digunakan dalam tugas Amazing Race 6 tim yang harus memilih keranjang garam di dasar danau berwarna floor.Memiliki sejumlah besar mikroorganisme, dan wanita disana menghabiskan 14 jam sehari mengumpulkan garam.Konsentrasi garam per liter air sekitar 380 gram.
sumber dari http://kask.us/3880789 oleh adtcadut
