| terselubung
 
 Mengapa Indonesia Menganut Left-Driving-Country Padahal Mayoritas Negara - Negara Di Dunia Justru Sebaliknya
 16 May 2011, 4:15 pm
 
 
 Mengapa kita (orang Indonesia) berkendara di lajur kiri jalan? Sebelum  saya jawab, perlu anda ketahui bahwa di dunia terdapat dua  aturan/standar dalam berkendara yaitu left-driving countries dan  right-driving countries.  Perhatikan, jangan sampai kebolak-balik !
 Left-driving countries adalah negara yang warga negaranya menggunakan  lajur kiri jalan untuk berkendara, sehingga posisi setir/kemudi pada  mobil ada disebelah kanan.Contoh paling gampang adalah yang berlaku di  Indonesia. Negara lainnya yang menganut sistem yang sama adalah UK,  Jepang, Australia, India, Singapura,Malaysia dll.
 
 |  |  | left-driving sign | 
 |  |  | Spoiler for setir di kanan: | 
 Sebaliknya, right-driving countries adalah negara yang warga negaranya  menggunakan lajur kanan jalan untuk berkendara, sehingga posisi  setir/kemudi pada mobil ada disebelah kiri.Contoh : USA, mayoritas  negara Eropa (kecuali UK), Cina,dll  Spoiler for right-driving sign:
 |  |  | setir dikiri: | 
 |  |  | right-driving sign | 
 Dan ternyata gan...Indonesia tergolong minoritas di dunia dalam  menggunakan lajur kiri jalan alias left-driving country. Dari data yang  ada, hanya 75 negara (termasuk Indonesia) yang menganut left-driving,  sedangkan yang menganut right-driving ada 165 negara. Berikut peta  sebaran left vs right driving countries di dunia saat ini :
 Begitu juga jika dilihat dari statistik populasi  penduduk, maka 34% penduduk dunia berasal dari left-driving countries,  sedangkan 66% sisanya berasal dari right-driving countries.|  |  | peta sebaran: | 
 Mengapa Indonesia menjadi left-driving countries?Tidak ada sejarah yang  jelas mengenai hal tersebut. Namun demikian TS mencoba menganalisisnya  sebagai berikut : Ada 2 faktor yang kemungkinan berpengaruh besar terhadap gaya berkendara orang Indonesia, yaitu :
 Mayoritas mobil yang ada di pasaran Indonesia adalah buatan  Jepang yang notabene left-driving country...Mobil Eropa kurang laku gan  di Indonesia..Posisi Indonesia "terjepit" oleh negara-negara commonwealth  (persemakmuran) seperti Australia, Selandia Baru, Singapura, dan  Malaysia yang jelas-jelas berkiblat pada UK yang menganut left-driving  countries. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap kebiasaan  masyarakat dan politik dagang negara kita...
 Pada tanggal 7 September 2009, Samoa (189.000 penduduk) menjadi negara  pertama di dunia mengubah aturan dari right-driving menjadi  left-driving. Samoa sebelumnya menganut right-driving sejak lama karena  menjadi koloni Jerman pada awal abad ke-20, meskipun Samoa dikelola oleh  Selandia Baru setelah Perang Dunia Pertama dan meraih kemerdekaan pada  1962. Perdana Menteri Tuilaepa Sailele Malielegaoi mengubah aturan untuk  membuatnya lebih mudah untuk impor mobil murah dari Jepang, Australia  dan Selandia Baru.
  |