Lebih dari 3.000 jejak dinosaurus ditemukan di China. Demikian laporan dari media resmi China, Minggu (7/2/2010). Jejak dinosaurus tersebut ditemukan di kawasan yang disebut-sebut sebagai tempat terkaya akan tulang belulang binatang purba yang telah menjadi fosil. Jejak yang ditemukan diperkirakan berusia lebih dari 100 juta tahun.Penemuan itu terjadi setelah dilakukan evakuasi selama tiga bulan di sebuah selokan di Zhucheng, sebelah timur Provinsi Shandong, demikian dituliskan kantor berita Xinhua. Jejak tersebut berukuran panjang 10 sentimeter-80 sentimeter dan berasal dari sekurangnya enam jenis dinosaurus yang berbeda, termasuk tyranosaurus.
Sabtu (6/2), seorang ahli dari Chinese Academy of Sciences, Wang Haijun, mengatakan, jejak-jejak tersebut menghadap ke arah yang sama. Ini mengindikasikan pergerakan migrasi yang menandai kepanikan dari dinosaurus pemakan tumbuhan ini yang diduga diserang kelompok hewan pemangsa (predator) dinosaurus.
Wang menambahkan, para ahli arkeologi telah menemukan fosil dinosaurus pada 30 situs di Zhucheng, yang dikenal sebagai Kota Dinosaurus. Di kawasan ini ada dua galian utama sejak tahun 1964. Di kawasan tersebut akan dibangun Taman Fosil. (ISW)