Selama  bertahun-tahun berbagai GUI yang telah dikembangkan untuk berbagai  sistem operasi seperti OS / 2, Macintosh, Windows, amiga, Linux, Symbian  OS, dan banyak lagi.
Dalam artikel ini  saya hanya menampilkan beberapa kemajuan yang signifikan dalam desain  GUI (bukan sistem operasi) serta antarmuka pengguna berbasis grafik pada  sistem operasi yang ada saat ini.
Ada beberapa yang tidak saya sertakan dan itu  bukan berarti tidak termasuk dalam kamajuan desain, tapi tampilan yang  ada di artikel merupakan salah satu sistem operasi yang sangat populer.
GUI pertama kali dikembangkan oleh para peneliti di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) di tahun 70-an. Penelitian ini membuka era baru dalam inovasi komputer grafis.
Komputer pribadi (personal computer) pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis modern adalah Xerox Alto, yang dikembangkan pada tahun 1973.
Sistem ini juga bukan sebagai produk komersial dan dimaksudkan terutama untuk penelitian di universitas.
 1981-1985
Xerox 8010 Star (dirilis pada 1981)
Ini  adalah sistem pertama yang disebut sebagai komputer desktop yang  terintegrasi penuh, termasuk aplikasi dan GUI dan dikenal sebagai “The  Xerox Star”, kemudian berganti nama menjadi “Viewpoint” dan kemudian  berganti lagi namanya menjadi “GlobalView”.

Apple Lisa Office System 1 (dirilis pada 1983)
Sistem dikenal sebagai Lisa OS, atau singkatan  dari Office System. Hal ini dikembangkan oleh Apple dengan maksud  sebagai pemrosesan dokumen workstation.
Sayangnya workstation ini tidak bertahan lama, hal  itu dibunuh oleh Apple Macintosh sistem operasi yang lebih terjangkau.  Ada beberapa tambahan untuk upgrade ke versi Lisa OS, Lisa OS 2 di tahun  1983 dan Lisa OS 7 / 7 3,1 pada tahun 1984, dan dapat di upgrade oleh  sistem itu sendiri, tapi sistem ini belum memakai (GUI).


VisiCorp Visi On (dirilis pada 1984)
VisiCorp  pertama kali dikembangkan GUI desktop yang ditujukan untuk IBM PC.  Sistem ini ditargetkan untuk perusahaan-perusahaan besar dan hadir  dengan harga yang tinggi. Sistem GUI ini memanfaatkan mouse dengan  built-in installer serta tidak menggunakan ikon pada tampilannya.


Mac OS System 1.0 (dirilis pada 1984)
Sistem 1.0 sistem operasi pertama yang  dikembangkan GUI untuk Macintosh. Beberapa fitur ini merupakan dari  sistem operasi modern, karena pada setiap jendela (window) sudah  disertai dengan ikon. Pada setiap jendela dapat dipindahkan dengan mouse  dan tak hanya jendela, file dan folder pun dapat disalin dengan hanya  menyeret dan menempatkan (dragging and dropping) ke lokasi atau target  yang diinginkan pengguna.

Amiga Workbench 1.0 (dirilis pada 1985)
Ketika pertama kali dirilis, saat itu Amiga berada  di posisi depan, karena sistem GUI ini sudah memiliki fitur warna  (empat warna: hitam, putih, biru, oranye), kemampuan multitasking,  dukungan suara stereo dan mengatur ikon (selected dan unselected).
search


Windows 1.0x (dirilis pada 1985)
Di  tahun ini, Microsoft akhirnya berhasil mengejar posisi seluruh sistem  operasi antarmuka dengan merilis Windows 1.0, pertama sistem operasi  berbasis GUI (meskipun tidak ada yang berani untuk mengakui sebagai  salah satunya). Sistem ini menampilkan 32 × 32 piksel ikon dan warna  grafis. Fitur yang paling menarik lainnya (yang kemudian dihilangkan)  adalah ikon animasi jam analog.


GEM (dirilis pada 1985)
GEM (Graphical Environment Manager) adalah gaya  windowing GUI diciptakan oleh Digital Research, Inc (DRI). GEM awalnya  dibuat untuk digunakan dengan CP / M sistem operasi pada Intel 8088 dan  Motorola 68000 mikroprosesor dan kemudian dikembangkan untuk bisa  berjalan di DOS juga. Kebanyakan orang akan mengetahui GEM sebagai salah  satu GUI untuk komputer Atari ST. GEM juga digunakan pada seri Amstrad  komputer IBM yang kompatibel dan merupakan inti untuk Ventura Publisher  dan beberapa program DOS lainnya.


1986 – 1990
IRIX 3 (dirilis pada 1986, first release 1984)
IRIX merupakan sistem operasi 64-bit yang  diciptakan untuk UNIX. Sebuah fitur menarik pada GUI ini adalah dukungan  untuk ikon vektor. Fitur ini sudah memakai GUI dan merupakan pelopor  bahkan sebelum Mac OS X merilisnya.

GEOS (dirilis pada 1986)
The  GEOS (Graphic Environment Operating System) sistem operasi ini  dikembangkan oleh Berkeley Softworks (Kemudian GeoWorks). Sistem ini  awalnya dirancang untuk Pengolah kata Commodore 64 dan dengan tampilan  grafis yang disebut geoWrite Cat dan sebuah program yang Disebut  geoPaint.

Windows 2.0x (dirilis pada 1987)
Dalam  versi ini, perkembangan GUI telah membaik secara signifikan  diantaranya, Jendela bisa tumpang tindih, dapat diubah ukurannya,  dimaksimalkan dan diminimalkan.


OS/2 1.x (dirilis pada 1988)
OS / 2 awalnya  dikembangkan bersama oleh IBM dan Microsoft, tetapi pada tahun 1991  kedua perusahaan berpisah dengan menggabungkan teknologi Microsoft GUI  pada Windows-nya sendiri dan IBM mengembangkan OS / 2. GUI yang  digunakan dalam OS / 2 yang disebut “Presentation Manager”. Versi ini  hanya didukung GUI dan ikon monokrom.


NeXTSTEP / OPENSTEP 1.0 (dirilis pada 1989)
Steve Jobs muncul dengan ide untuk menciptakan  komputer yang sempurna untuk sebuah riset di universitas dan  laboratorium. Ide ini kemudian berkembang menjadi sebuah perusahaan  bernama NeXT Computer Inc.
Komputer  NeXT yang pertama dirilis pada tahun 1988, kemajuan yang signifikan ini  dibuat pada tahun 1989 dengan pembebasan dari 1.0 NeXTSTEP GUI, yang  kemudian berkembang menjadi OPENSTEP.
GUI’s tersebut tampil dengan ikon lebih besar (48 ×  48) dan memperkenalkan warna tambahan. GUI tersebut awalnya memiliki  warna monokrom, tapi versi 1.0 juga mulai mendukung monitor warna.  Dengan GUI modern, Screenshot ini memberikan beberapa kemudahan dalam  mengoperasikannya.

OS/2 1.20 (dirilis pada 1989)
Versi  berikutnya merupakan upgrade dari versi minor GUI yang menunjukkan  sedikit perbaikan di banyak area. Ikon tampak lebih bagus dan tampilan  jendela yang halus.

Windows 3.0 (dirilis pada 1990)
Dengan versi ini, Microsoft telah menyadari  potensi terhadap perkembangan GUI mereka dan mulai meningkatkan secara  signifikan.
Sistem operasi itu  sendiri mendukung peningkatan standar dan mode 386, yang dibuat  menggunakan kapasitas memori yang lebih tinggi dari 640 KB dan  penyimpanan data dengan menggunakan hard disk, sehingga kemampuan untuk  menggunakan resolusi layar yang lebih tinggi dan tampilan grafis yang  lebih baik, seperti Super VGA 800 × 600 dan 1024 × 768 .
Selain itu, Microsoft menyewa Susan Kare untuk  merancang ikon Windows 3.0 untuk ditambahkan pada GUI.


1991 – 1995
Amiga Workbench 2.04 (dirilis pada 1991)
Banyak sekali perbaikan GUI yang dilakukan pada  versi ini. Skema warna berubah dan tampak 3D pun sudah diperkenalkan.  Desktop dapat dibagi secara vertikal ke resolusi layar yang berbeda  serta kedalaman warna yang kini tampak sedikit aneh. Resolusi default  Workbench adalah 640 × 256, tetapi harus didukung perangkat keras dengan  resolusi yang lebih besar juga.

Mac OS System 7 (dirilis pada 1991)
Mac OS versi 7.0 adalah GUI pertama pada Mac OS dengan dukungan  warna. Tampilan halus dengan nuansa warna abu-abu, biru dan kuning  serta ditambahkan pula pada setiap ikon.


Windows 3.1 (dirilis pada 1992)
Versi Windows  disertai TrueType font yang pra-instal. Hal ini secara efektif untuk  pertama kalinya Windows membuat sebuah desktop publishing platform  fungsional.
Sejak Windows 3.0,  Adobe Type Manager (ATM) sistem font dari Adobe sudah mulai berfungsi.  Versi ini juga berisi skema warna bernama Hotdog Stand, yang berisi  warna cerah merah, kuning dan hitam.
Skema warna ini dirancang untuk membantu  orang-orang yang buta warna saat melihat teks / gambar pada layar  monitor.

OS/2 2.0 (dirilis pada 1992)
Ini adalah GUI  pertama yang menjadi sasaran penerimaan internasional, dalam hal  kegunaan dan aksesibilitas. Seluruh GUI yang dikembangkan menggunakan  desain object-oriented. Setiap file dan folder adalah suatu objek yang  dapat dikaitkan dengan file lain seperti folder dan aplikasi. Hal ini  juga mendukung fungsi drag dan drop serta template.


Windows 95 (dirilis pada 1995)
User interface benar-benar dirancang ulang sejak versi 3.x.  Ini adalah versi Windows pertama di mana sebuah tombol ditambahkan ke  setiap jendela (Minimal, Maximal dan Restore). Tim desain memberikan  area (dapat diaktifkan, dinonaktifkan, dipilih, diperiksa, dll) untuk  ikon dan grafis lainnya. Dan perkembangan pada versi ini untuk  pertamakalinya adalah dengan adanya Tombol Start yang terkenal saat  itu.Ini merupakan salah satu kemajuan Microsoft mengenai sistem operasi  itu sendiri dan serta tampilan GUI.


1996 – 2000
OS/2 Warp 4 (dirilis pada 1996)
IBM  merilis OS / 2 Warp 4 yang membawa signifikan dengan facelift ke setiap  jendela atau ruang.
Ikon diletakkan  di desktop, di mana file dan folder custom juga bisa dibuat. Dalam versi  ini juga menyertakan fungsi penghapusan (Shredder) yang mirip dengan  Windows ‘Recycle Bin’ atau Mac OS ‘Trash’. Perbedaan dalam fungsi ini  yaitu saat menghapus file atau folder secara langsung dan tidak  menyimpannya terlebih dahulu yang memungkinkan pengguna dapat  menggunakannya atau mengembalikannya.


Mac OS  System 8 (dirilis pada 1997)
Mac OS 8 merupakan salah satu pengadopsi awal dari  gaya isometrik ikon yang disebut pseudo-3D ikon. Tema warna Abu  platinum yang digunakan di sini menjadi merek dagang untuk versi masa  depan GUI.

Windows 98 (dirilis pada 1998)
Gaya  ikon hampir sama seperti dalam Windows 95, dan untuk rendering seluruh  GUI bisa menggunakan lebih dari 256 warna. Windows Explorer hampir  sepenuhnya berubah dan “Active Desktop” muncul untuk pertama kalinya.

KDE 1.0 (dirilis pada 1998)
KDE berusaha  untuk memenuhi kebutuhan untuk sebuah desktop yang mudah digunakan untuk  Unix workstation, mirip dengan lingkungan desktop yang bisa ditemukan  pada MacOS atau Window95/NT. Sistem ini sepenuhnya gratis termasuk kode  sumbernya yang dapat dimodifikasi.

BeOs 4.5 (dirilis pada 1999)
Sistem operasi BeOS dikembangkan untuk komputer  pribadi. Pada awalnya ditulis BeIn pada tahun 1991 untuk dijalankan pada  hardware BeBox. Hal ini kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk  memanfaatkan teknologi dan perangkat keras yang lebih baru seperti  multiprocessing simetris dengan memanfaatkan modul I / O bandwidth,  merasuk multithreading, multitasking dan 64-bit sistem file journal  dikenal sebagai BFS.

GNOME 1.0 (dirilis pada 1999)
Desktop  GNOME ini diutamakan untuk Red Hat Linux, kemudian dikembangkan lagi  untuk distributor Linux lainnya juga.

2001 – 2005
Mac OS X (dirilis pada 2001)
Pada awal tahun 2000 Apple mengumumkan sistem  operasi dengan tampilan Aqua dan pada tahun 2001 perusahaan tersebut  merilis sistem operasi baru yang disebut Mac OS X. Dengan ukuran ikon  default 32 x 32 dan 48 x 48 yang dapat diubah menjadi 128 x 128 piksel  anti-alias dan ikon semi-transparan.
Banyak kritik setelah merilis GUI ini. Tampaknya  pengguna belum cukup siap oleh perubahan besar ini, tetapi mereka  (konsumen) cukup cepat mengadopsi gaya baru GUI ini.

Windows XP (dirilis pada 2001)
Sejak  sistem operasi dirilis, Microsoft cenderung sepenuhnya ke GUI, tidak  terkecuali Windows XP. Pada versi ini tampilan GUI Windows mengalami  perubahan total dan skinnable, sehingga pengguna dapat mengubah seluruh  tampilan GUI serta tampilan Ikon pun dapat di ubah secara otomatis.

KDE 3 (dirilis pada 2002)
Sejak versi 1.0, K Desktop Environment mengalami  perubahan secara signifikan. Mereka merubah semua fitur grafis dan ikon  sehingga terlihat menyatu di setiap jendela.

2007 – 2009 (current)
Windows Vista (dirilis pada 2007)
Ini adalah respon Microsoft kompetisi mereka.  Mereka juga cukup banyak penambahan fitur 3D dan animasi. Sejak Windows  98, Microsoft telah selalu berusaha meningkatkan desktop. Dengan Windows  Vista mereka merilis widget yang baik sebagai pengganti Active Desktop.

Mac OS X Leopard (dirilis pada 2007)
Dengan  6 generasi, sistem Mac OS X Apple, sekali lagi meningkatkan user  interface, GUI merupakan sebuah dasar untuk versi Aqua seperti candy scroll dan grey platinum, serta  warna biru. Dalam GUI yang baru ini terdapat fitur 3D yang terlihat  jelas, 3D dock terbaru dan banyak lagi animasi interakitf.

GNOME 2.24 (2008)
GNOME menempatkan banyak perubahan dalam  menciptakan tema dan karya seni ke v2.2.4 dengan tujuan “untuk membuat  komputer terlihat baik”.

KDE (v4.0 Jan. 2008, v4.2 Mar. 2009)
Versi 4 dari K Desktop Environment menghasilkan  banyak peningkatan baru pada GUI seperti animasi, rapih, pengelolaan  jendela yang efisien dan adanya dukungan untuk desktop widget. Ukuran  ikon mudah diatur dan hampir setiap desain elemen akan jauh lebih mudah  untuk dikonfigurasi. Beberapa perubahan yang paling mencolok meliputi  ikon baru, tema dan suara, yang disediakan oleh proyek Oxygen. Semua  ikon ini akan lebih fotorealistik. Ini jelas merupakan suatu kemajuan  besar dari KDE versi sebelumnya. Kini dapat juga dijalankan di platform  Windows dan Mac OS X.