Setiap orang tua tentu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, pendidikan, makan atau segala hal kebutuhan mereka akan selalu ingin dipenuhi oleh orang tua, tetapi adakalanya ada hal-hal yang tidak sengaja atau kita sadari bahwa hal itu malah akan membuat anak-anak tidak sampai apa yang ditujukan atau menyimpang dari tujuan utama, misal menjadikan dia tidak mandiri atau sukses ketika dia menginjak dewasa nantinya dan ada 11 point kesalahan orang tua yang mungkin pernah kita lakukan.
Berikut ini 11 point kesalahan orang tua tersebut;
1. Ketika dia meniru/mengucapkan kata-kata yang kotor, kita tertawai dia! Hal ini akan membuat dia berfikir bahwa hal ini lucu dan membuat dia untuk melakukan hal itu berulang-ulang.
2. Memuaskan segala keinginannya dalam makan minum, pesta, kemewahan dan segala kebutuhannya. Cobalah untuk memperhatikan dan memilah-milah mana keinginan dia yang memang harus diperlukan dan mana yang tidak boleh kita penuhi. Jika tidak akan membuat anak jatuh dalanm frustasi yang membahayakan.
3. Manjakanlah anak-anak Anda. Dengan membiarkan mereka mendikte kita. Cara ini dapat menyebabkan dia akan tumbuh dengan keyakinan bahwa dunia berhutang sebuah kehidupan pada dirinya.
4. Tidak pernah mendidik atau memberi pendidikan rohani. Membebaskanlah dia mengikuti segala kemauannya dan memutuskan untuk dirinya sendiri dapat menyebabkan dia lepas kendali.
5. Pungutlah apapun yang jatuh atau tergeletak di lantai, mungkin pensil, buku, baju, atau sepatu. Melakukan apa saja hal untuknya sehingga dia akan mampu untuk berpengalaman didalam melemparkan semua tanggung jawabnya kepada orang lain!
6. Ketika si anak mendapat masalah yang besar, memaafkan diri kita sendiri sambil berkata, “Saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk dia…!”. Jangan berputus asa didalam mendidik anak atau menyesal dikemudian hari.
7. Waspada agar anak tidak terjangkit kuman dengan membersihkan dan mensterilkan peralatan makan tetapi kita membiarkan si anak untuk menonton acara TV yang tidak sesuai baginya atau membaca bahan bacaan yang bukan untuk umurnya, atau bahkan mengakses web yang tidak diperuntukkan untuk dirinya.
8. Aturan atau tata tertib dibuat untuk dilanggar, jadi tidak pedulu jika si anak tidak tertib. Maka bersiapkan jika nanti menjadi kehidupan yang membingungkan, kacau dan semaunya sendiri.
9. Sering-seringlah marah tanpa alasan atau sebab yang jelas di depan anak dan tunjukkan bahwa jika kita marah itu sungguh menakutkan! Dengan cara ini mereka tidak akan terkejut jika nantinya mereka akan berpikiran dangkal dan suka membuat onar.
10. Berilah si anak kemudahan-kemudahan. Didiklah dia dengan trik-trik jalan pintas dan jangan membiarkan dia menghadapi tantangan yang berat.
11. Bela dia ketika melawan teman-temannya, gurunya, tetangganya, atau kakaknya. Meskipun dia memang berbuat salah kepada mereka.
SUMBER
Berikut ini 11 point kesalahan orang tua tersebut;
1. Ketika dia meniru/mengucapkan kata-kata yang kotor, kita tertawai dia! Hal ini akan membuat dia berfikir bahwa hal ini lucu dan membuat dia untuk melakukan hal itu berulang-ulang.
2. Memuaskan segala keinginannya dalam makan minum, pesta, kemewahan dan segala kebutuhannya. Cobalah untuk memperhatikan dan memilah-milah mana keinginan dia yang memang harus diperlukan dan mana yang tidak boleh kita penuhi. Jika tidak akan membuat anak jatuh dalanm frustasi yang membahayakan.
3. Manjakanlah anak-anak Anda. Dengan membiarkan mereka mendikte kita. Cara ini dapat menyebabkan dia akan tumbuh dengan keyakinan bahwa dunia berhutang sebuah kehidupan pada dirinya.
4. Tidak pernah mendidik atau memberi pendidikan rohani. Membebaskanlah dia mengikuti segala kemauannya dan memutuskan untuk dirinya sendiri dapat menyebabkan dia lepas kendali.
5. Pungutlah apapun yang jatuh atau tergeletak di lantai, mungkin pensil, buku, baju, atau sepatu. Melakukan apa saja hal untuknya sehingga dia akan mampu untuk berpengalaman didalam melemparkan semua tanggung jawabnya kepada orang lain!
6. Ketika si anak mendapat masalah yang besar, memaafkan diri kita sendiri sambil berkata, “Saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk dia…!”. Jangan berputus asa didalam mendidik anak atau menyesal dikemudian hari.
7. Waspada agar anak tidak terjangkit kuman dengan membersihkan dan mensterilkan peralatan makan tetapi kita membiarkan si anak untuk menonton acara TV yang tidak sesuai baginya atau membaca bahan bacaan yang bukan untuk umurnya, atau bahkan mengakses web yang tidak diperuntukkan untuk dirinya.
8. Aturan atau tata tertib dibuat untuk dilanggar, jadi tidak pedulu jika si anak tidak tertib. Maka bersiapkan jika nanti menjadi kehidupan yang membingungkan, kacau dan semaunya sendiri.
9. Sering-seringlah marah tanpa alasan atau sebab yang jelas di depan anak dan tunjukkan bahwa jika kita marah itu sungguh menakutkan! Dengan cara ini mereka tidak akan terkejut jika nantinya mereka akan berpikiran dangkal dan suka membuat onar.
10. Berilah si anak kemudahan-kemudahan. Didiklah dia dengan trik-trik jalan pintas dan jangan membiarkan dia menghadapi tantangan yang berat.
11. Bela dia ketika melawan teman-temannya, gurunya, tetangganya, atau kakaknya. Meskipun dia memang berbuat salah kepada mereka.
SUMBER