Pada waktu itu, fasilitas dan kemewahannya tidak dapat ditandingi. Ia menawarkan fasilitas kolam renang, ruang olahraga, pemandian Turki, perpustakaan dan gelanggang squash. Ruang kelas utama dihiasi seluruhnya dengan panel kayu, perabotan mewah dan perhiasan yang indah lainnya. Ia menawarkan tiga lift untuk digunakan penumpang kelas utama dan, satu inovasi pada waktu itu, satu lift bagi penumpang kelas dua.
Titanic dianggap sebagai puncak arsitektur laut dan pencapaian teknologi. Ia dianggap oleh majalah Ship Builders sebagai kapal yang 'hampir tidak mungkin tenggelam.' Titanic terbagi atas 16 ruang kedap air dengan pintu yang beri pengunci elektrik dan akan menutup hanya dengan menekan satu tombol dari dek kapal; walaupun, sekat kapal tidak menghalangi keseluruhan ketinggian geladak (hanya sampai Dek-E). Titanic mampu terapung dengan baik walau dua ruang tengah dipenuhi air atau empat bagian pertama dipenuhi air; apabila lebih dari itu maka ia akan tenggelam.
Menu Terakhir di Kapal Titanic
Ternyata, penumpang kelas pertama di kapal naas Titanic menyantap menu kuliner kelas atas sebelum meregang nyawa. Menu makan malam terakhir di kapal Titanic adalah kaldu Olga, salmon kukus dengan saus mousseline, domba dengan saus mint, bebek panggang dengan saus apel, sirloin sapi dengan kentang chateau, kue labu musim panas, krim wortel, kacang hijau, foie gras, puding Waldorf, cokelat dan eclair vanili, chartreuse dengan selai persik dan es krimTitanic menabrak gunung es pada 23:40 (waktu kapal), Minggu, 14 April 1912, dan tenggelam 2 jam 40 menit kemudian pada 2:20 pagi hari Senin. Bencana tersebut mengakibatkan kematian lebih 1.500 orang,dan penemuan sisa-sisa bangkai kapal Titanic yang tenggelam terpecah di dasar laut pada 1985 yang ditemukan oleh team Jean-Louis Michel dan Robert Ballard, menjadikan Titanic lebih terkenal lagi.
Rober Ballard: