Ini Dia! Toko Sex Toys Muslim Pertama di Dunia
Toko yang menjual alat-alat yang berhubungan dengan masalah seks atau sex shop di buka di Belanda. Apa anehnya? Toko peralatan sex online ini dibuka khusus untuk muslim dan menjadi toko sex muslim pertama. Harapan pemilik toko ini, barang-barang yang dijualnya tidak akan menganggu atau mengubah keimanan para pelanggannya.
Berdagang sudah dianjurkan oleh Rasullullah untuk mencari rizki, hal ini pula yang diimpikan oleh pengusaha muslim Belanda yang melihat peluang bisnis dari tingginya permintaan produk seks yang memenuhi aturan hukum Syariah.
Toko ini jelas tidak menjual mainan seks atau DVD porno. Namun, toko online bernama El Asira, yang berarti 'Masyarakat' dalam bahasa Arab, telah mendapat 70.000 kunjungan pertama sejak online selama empat hari. Situs ini menawarkan minyak pijat dan tablet yang mengklaim bisa meningkatkan gairah dan kekuatan seksual.
Abdelaziz Aouragh, pendiri usaha ini, mengklaim semua bahannya dijamin halal atau diizinkan menurut Islam. 'Sebagian besar produk-produk lain di luar sana punya foto orang telanjang atau bahasa yang kasar -sangat sulit untuk menemukan orang yang saya bisa gunakan dalam bisnis saya ini,' katanya.
Masalah ini membuat Aouragh, yang sudah menikah, melakukan konsultasi dengan para pemimpin agama Islam dan para sarjana untuk melihat dari usaha bisnisnya, apa yang bisa dijual dan siapa yang boleh membelinya. 'Saya telah belajar banyak tentang apa kata Islam mengenai seksualitas, tentang betapa pentingnya untuk memiliki kehidupan seks yang sehat,' katanya.
Ulama Islam, Imam Abdul Jabbar dari Belanda tidak melihat sesatu yang salah dari situs milik Aouragh. 'Selama dia tidak menjual mainan seks atau hal-hal yang mirip dengan itu, tidak ada masalah,' katanya. 'Nabi Muhammad banyak memberi nasihat tentang seks dalam pernikahan dan tidak perlu ada rasa malu apapun.'
Selain bisa meraup keuntungan, Aouragh mengaku, juga ingin mengubah citra Islam sebagai musuh perempuan dan memprovokasi berpikir positif tentang iman. Tahu sendiri, di Belanda parlemen sayap kanan merupakan antiIslam. Pemimpinnya Geert Wilders –pembuat film Fitna-- ingin melarang Al Qur'an dan menginginkan mengenakan pajak kepada perempuan pemakai jilbab.
'Semua orang berbicara tentang Islam dengan cara yang negatif,' kata Aouragh. 'Saya mencoba untuk mendapatkan sesuatu yang positif dari kegelapan. Muslim juga harus berhadapan dengan prasangka stereotip oleh beberapa non-Muslim pada topik seksualitas dalam Islam.'
Toko web ini juga bertujuan untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan seks. “Kami ingin berbagi dengan Muslim lain dengan kontribusi positif melalui pandangan yang lebih luas tentang seksualitas dan erotisme dalam masyarakat Muslim,' ujarnya dalam website, 'untuk Muslim sendiri, juga untuk orang lain
SUMBER