ribuan artikel terunik teraneh menarik terlangka terlucu cari disini:

Olahraga Paling Aneh dan unik di dunia

AirKicking

Ketapel manusia ini melemparkan orang hingga lebih dari 8 meter masuk ke kolam renang atau matras bantalan.
Cara kerja AirKicks ini mendorong pesertanya terbang secara parabol (yang sudah diperhitungkan sebelumnya) menggunakan kombinasi khusus tekanan udara dan teknologi semburan air. Pesertanya duduk di sebuh kursi yang didesain khusus pada bagian belakang lengan ketapel dan 1,2,3… wuuush! Semuanya sudah diset dengan menekan sebuah tombol saja. Kira-kira 60 liter air disemburkan melalui sebuah nozzle roket dibawah kursi. Air yang diberi tekanan (8 hingga 10 bar tekanan udara) melemparkan pesertanya 8 meter ke udara untuk kemudian tercebur ke dalam kolam renang yang dingin dan tentu saja menyegarkan.

Hockey dengan sepeda roda satu

Olahraga unik ini dimainkan dinegara Kanada. Bermain hockey dengan menggunakan sepeda roda satu.inilah caranya dengan menggunakan sepeda roda satu.

Pria melawan Kuda

Olahraga ini berasal dari negara Wales, Inggris Raya. aturannya adalah dengan cara berlari melintasi pedesaan, siapa yang mengalahkan penumpang kuda pertama ialah pemenangnya.

Menyelam dalam kubangan lumpur

Aturannya adalah, setiap orang diharuskan menyelam dalam kubangan lumpur sejauh 60 yard, siapa yang mencatatkan waktu tercepat, ialah pemenangnya.Rekor dunia tercepat adalah 1 menit 35 detik dipegang oleh Phillip John asal Inggris

Kejuaraan suit, Batu ! Gunting ! Kertas !


he he he ada ada saja, ternyata ada organisasinya lho yakni The U. S. Association of Rock Paper Scissors ( USARPS ) pertandingan kuno ini telah menjadi Liga sejak tahun 2006. Atlitnya badannya sangar dan gede tapi pertandingannya cuman suit Batu! Gunting! Kertas !

Lempar Tuna


Festival Tunarama ini katanya diselenggarakan tiap tahun di Port Lincoln, Australia Selatan. Meski festival ini sudah punya atraksi-atraksi seperti kompetisi kepleset dan juga balap unta, tapi kompetisi melempar tuna ini adalah yang paling menarik. Untuk memenangkan grand prize $7.000, para kontestannya harus melepaskan seekor tuna dewasa seperti melempar sebuah palu. O, ya ikan tuna yang digunakan di sini adalah ikan tuna yang sudah busuk.

Lempar Orang Cebol


“Olahraga” ini aslinya dari Australia di tahun 80-an. Sebuah atraksi dimana para orang cebol yang menggunakan pakaian khusus akan dilempar ke arah suatu matras dimana pemenangnya adalah yang melempar paling jauh. Olahraga ini kemudian dianggap terlalu ofensif dan melecehkan orang cebol dan sempat dilarang. Pendukung olahraga ini sempat pula memprotes kebijakan larangan itu karena menganggapnya justru menghalangi rezeki orang cebol setempat.

Cheese Rolling (Guling Keju)


Sebenarnya olahraga ini sederhana – menggelindingkan sebuah roda berisi keju ke arah kaki bukit dan orang-orang berusaha meraihnya. Resminya atraksi ini bertempat di Gloucestershire di bukit Cooper, sebuah lereng yang cukup curam. Tidak heran yang ikut kebanyakan adalah para pemabuk, yang akhirnya mengakibatkan banyak yang cedera karena meluncur ke bawah kaki bukit yang curam. Pada suatu tahun, dua pertiga kontestan cedera dan tahun 1998, polisi menghentikannya karena alasan keselamatan. Cheese rolling memiliki sejarah yang panjang, mengkombinasikan berebut makanan yang tidak masuk akal (mereka memperebutkan sedikit keju yang ditaruh ke dalam sebuah roda kayu) dan melawan larangan dari pemerintah setempat karena resiko cedera kepala dan patah kaki yang serius.

Memanggul Istri

Sang suami akan membawa istrinya di punggung dan berlari melalui berbagai rintangan khusus yang disediakan. “Istri” yang digendong ternyata bukan berarti istri beneran, istri beneran boleh, tetangga, boleh, siapa aja. Yang jelas akan ada lomba sepanjang 250 meter, dengan dua jebakan lompat dan dua jebakan air. Jika ‘istri’ anda jatuh, berarti anda mendapat hukuman selama 15 detik. Yang jelas, Dennis
Rodman yang pernah main di NBA-Chicago Bulls pernah ikutan lomba seperti ini lho!Awalnya sih sebagai becandaan aja, tapi makin lama makin populer dan akhirnya jadi lomba khusus seperti ini.

Seperti namanya, seorang suami harus memanggul istrinya melewati berbagai medan termasuk lumpur, air, dan halangan-halangan lainnya. Hadiah bagi pemenangnya adalah bir sebanyak berat istrinya. Olahraga ini berasal dari Finlandia dan terinspirasi dari cerita-cerita sejarah. Suatu legenda di abad 19 menyebutkan bahwa pernah orang-orang mencuri para istri dari desa-desa tetangganya. Ada juga yang menyebutkan untuk membentuk prajurit handal dulu pembuktiannya adalah dengan memmanggul karung-karung yang berat.

Melempar Ponsel


Melempar ponsel adalah sebuah olahraga internasional yang dimulai di Finlandia tahun 2000. Penilaian dilakukan berdasarkan jarak terjauh dan teknik melemparkannya. Ponsel yang digunakan bisa bermacam-macam, apa saja asal beratnya lebih dari 220 gram. Tapi ada juga yang mensyaratkan model ponsel tertentu.

Ada 4 kategori dalam olahraga abeh ini:

  • Original: melempar “diatas pundak” dengan yang terjauh sebagai pemenangnya (best of three).
  • Gaya Bebas: pesertanya memperoleh poin untuk bagaimana cara melemparnya, estetikanya dan gaya kreatifnya.
  • Team original: Setiap tim dengan 3 peserta masing-masing melempar bersama dan penilaiannya digabung.
  • Junior: yang ini untuk anak-anak hingga umur 12 tahun.

Buzkashi

Olahraga Nasional Afghanistan, Turkmenistan dan negara-negara Asia Tengah, dengan dua tim berkendara kuda, dengan berusaha memperebutkan domba mati sebagai semacam ‘bola’. Domba mati ini kemudian berusaha dilemparkan ke dalam semacam bak di belakang garis tertentu sebagai gawang. Permaian ini dapat berlangsung beberapa hari lamanya.
Asal Mulal olahraga ini Belum jelas, tapi dianggap sebagai olahraga untuk menjaga moral dan semangat pasukan tetap tinggi selama masa perang.

Buzkashi adalah olahraga nasional Afganistan, mirip polo, kecuali dimainkan dengan bangkai seekor anak sapi. Anak sapi atau kambing- jika tidak ada anak sapi, dipenggal lehernya dan ditempatkan di suatu lubang di tanah. Para penunggang kuda itu akan berlomba memeperebutkannya, berkuda di sekitar dua tanda dan mengembalikannya ke dalam “lingkaran keadilan”. Pemenangnya adalah yang berhasil memasukkan anak sapi itu ke dalam lingkaran itu, meski akhirnya para penunggang kuda itu keluar dari dua tanda tadi sehingga olahraga ini seperti tidak ada batasnya sampai berakhir. Olahraga ini hingga kini masih populer di Afganistan (kabarnya Taliban juga mengadakannya meski tidak sering) dan dikatakan merupakan cerminan spirit orang Afganistan juga.

The Cooper’s Hill Cheese Rolling and Wake salah satu sudut Kepulauan Inggris

20 orang ‘atlet’ akan berkompetisi mengejar satu silinder keju yang menggelinding kebawah bukit.
Para atlet ini mendaki puncak bukit dan dari puncak tersebut, para atlet ini akan mengejar satu silinder keju Double Glouchester -yang sebenarnya tidak terlalu besar- yang digelindingkan dari puncak bukut. Para pengejar mendapat kesempatan untuk mengejar keju tadi persis 1 detik setelah keju tadi dilepaskan. Pemenang lomba ini adalah peserta yang berhasil menangkap silinder keju tadi. Sekedar informasi, bundaran keju tadi dapat mencapai kecepatan 70 mil per jam lho! Tidak ada yang tahu pasti mengenai awal game ini, tapi setidaknya game ini sudah berusia 200 tahun lebih!

HurlingDimana: Irlandia

Semacam olahraga campuran hoki, sepak bola, rugby dan perang-perangan
Game ini dimainkan dengan tongkat yang disebut hurleys atau “camáns” dan bola keras kecil. Dua tim yang terdiri dari masing-masing 15 orang berusaha mendapat skor dengan cara memukul bola sekeras mungkin, di ketinggian terserah, dan dengan kecepatan sekencang mungkin! Bola yang dipukul kencang tadi dapat mencapai kecepatan 100 mil (160 km) per jam lho! Tapi tetap, entah bagaimana para ‘atlet’ hurler tidak mengenakan pakaian pengaman sama sekali! Kemungkinan olah raga ini dulunya dikenal sebagai ‘perang-perangan’ :-) yang kemudian entah bagaimana jadi olah raga yang lumayan mengerikan bagi orang sekarang.

The Eton Wall GameDimana: Inggris, di Eton College.

Game campuran antara rugby dan sepak bola ini dimainkan hanya dan hanya oleh sekolah yang satu ini, selama lebih dari 300 tahun! Lapangan? Di tempat yang sama, dimana terdapat tembok yang mulai melengkung ke dalam. Caranya sih nggak jauh beda seperti main rugby, gerbang A adalah gawang, pohon B adalah gawang, dan diantara gawang tadi ada tembok. Caranya ya bawa bolanya ke gawang. Masalahnya, cara bawanya tadi. Pemain yang bawa bola tadi akan dipojokin ke tembok oleh kedua tim dan akan diputer berame-rame sampai akhirnya berhasil bawa bola ke gawang. Dan selama diputer2 tadi, kadang bolanya lepas, kadang juga si pemain tergencet2 dan tergesek2 tembok

Jai-Alai Daerah Basque, Spanyol Prancis

Mirip banget ama squash, cuman bedanya squash menggunakan bola kecil yang lembut dan tidak terlalu berbahaya, sedangkan di Jai Alai ini kecepatan bola dapat mencapai hampir 300 km per jam dan bola yang digunakan adalah bola yang keras. O yah, dan para pemain tidak menggunakan raket, tapi menggunakan semacam keranjang anyaman yang diletakkan di tangan dengan panjang 25 inci. Seperti squash, pemain melemparkan bola agar memantul di dinding, yang kemudian ditangkap oleh keranjang di tangan lawan, dan dilemparkan lagi ke dinding agar ditangkap oleh lawan. Jika bola jatuh, gagal ditangkap, keluar garis, baru pemain lawan akan mendapat nilai. Pelota (bola yang digunakan dalam permainan Jalai Alai hanya bisa digunakan selama 15 menit sebelum akhirnya lapisan luarnya rusak.
:Jai Alai pertama kali terekam dalam sejarah dan dibuatkan lapangan khusus adalah pada 1798 di Spanyol, dan berkembang di koloni Amerika Tengah dan Karibia pada 1800an.

Chess Boxing (Tinju Catur)Dimana: Finlandia

Olah tinju, juga catur. Pertandingan dibagi 4 ronde masing-masing 11 menit yang dimulai dan diakhiri dengan catur. Anda bisa menang baik karena anda mengKO lawan atau mengalahkan lawan di meja catur. Menariknya olahraga ajaib ini pernah jadi inspirasi bagi Wu-Tang Clan “Da Mystery of Chessboxin’” di album debut mereka.
AWalnya seorang kartunis dari Serbia, Enki Bilal, memulai novel bergambar tinju catur ini pada 1992.

World Mountain Bike Bog Snorkelling Championships
Rawa-rawa berbau busuk di Wales.

Para atlet harus mengenakan pakaian renang lengkap dengan alat napas dan sepeda gunung untuk kemudian dibawa masuk ke dalam rawa kotor. Lomba diawali dan diakhiri di titik yang sama di rawa Waen Rhydd, dengan kedalaman 6 kaki dan lebar 45 kaki, peserta harus bersepeda di bolak balik di rawa ini. Jika anda jatuh dari sepeda, anda tidak akan mendapat nilai hukuman. Kota tempat diadakan lomba unik ini dinamai Llanwrytd Wells. Olahraga ini mulai pada tahun 2000 dan mulai dari olahraga yang mirip: Bog Snorkelling Championships, dimana versi ini tidak melibatkan sepeda

KabaddiDimana: India/Bangladesh.

Game ini adalah game tim, dengan satu tim terdiri atas 12 orang (7 main dan 5 cadangan), di lapangan seluas setengah lapangan basket. Salah satu tim mengirim penyerang ke wilayah musuh, dan tidak boleh mengambil napas selama si penyerang berada di wilayah lawan, dan terus menggumamkan ‘Kabaddi’ selama di wilayah lawan. Tugas dari penyerang adalah ‘menyentuh’ lawan tanpa sama sekali tertangkap. Lawan yang tersentuh langsung keluar, tapi jika si penyerang disergap dan dijatuhkan sampai kehabisan napas, berarti si penyerang keluar. Pada 1975, seorang pemain Kabaddi terkenal mendatangi Jepang, dan menurut orang Jepang, permainan ini konyol, tapi semenjak saat itu, orang Jepang jadi keranjingan.

Royal Shrovetide FootballDimana: Desa Ashbourne, Inggris.

Pertandingan ini dilakukan setiap tahun. Dengan tim yang terdiri hampir semua pria, wanita, dan anak2 di desa ini bermain berbarengan. Dan tampaknya satu-satunya peraturan yang ada di dalam pertandingan ini adalah “Jangan membunuh”. Lomba dimulai pada pukul dua siang, dengan seorang pemimpin melempar koin ke tengah massa. Kemudian tim yang ada akan berlomba memindahkan bola ke gawang lawan. Pertandingan berjalan 8 jam antara orang Up (Utara) dan Down (selatan), karena desa ini dibelah oleh sungai.Lapangan adalah seluruh desa dan tiang gawang adalah tempat penggilingan gandum kuno dengan jarak 5 km. Nilai dicetak bila seseorang berhasil membawa bola dan memukulkan bola tadi ketiang gawang sebanyak tiga kali. Karena kebakaran besar menghancurkan catatan pada 1890an, jadi tidak pernah diketahui kapan olahraga ini dimulai, walau menurut beberapa orang olahraga ini dimulai pada 1300an