Ilustrasi (Foto: Heru Haryono/Okezone)
JAKARTA- Guna memastikan jenis benda yang menyebabkan ledakan di Duren Sawit, polisi melakukan uji laboratorium menggunakan sinar X-Ray.
Sebagai bahan pembanding, polisi mengambil sampel meteor yang jatuh di Desa Sukawati, Gianyar, Bali, pada 1 Januari 2008.
“Ternyata hampir mendekati, tapi kita tidak berani mengatakan itu meteor. Apakah itu termasuk meteor kita serahkan ke Lapan,” ujar Kepala Balistik dan Metalurgi Puslabfor Mabes Polri Kombes Amri Kamil kepada okezone di Jakarta, Selasa (4/5/2010).
Hasil uji laboratorium, kata Amri, menunjukkan bahwa serbuk yang ditemukan di lokasi jatuhnya benda asing di Duren Sawit mengandung 15 unsur. Di antaranya zat besi, seng, magnet, dan lain-lain.
“Tapi kita nggak tahu pasir yang putih-putih dan bercampur hitam itu dari meteor atau dari isi pot bunga yang hancur berantakan,” ungkapnya.
Dalam kaitan ini, Amri menegaskan pihaknya hanya bekerja berdasrkan logika, rasional, dan fakta-fakta di lapangan. Sementara unsur-unsur lain yang mengarah ke klenik dikesampingkan.
“Faktanya rumah hancur, perabotan pada meleleh, dan ada debu saja. Lalu kami ambil sebagai barang bukti, kita uji apakah mungkin ada handak atau gas, ternyata nihil,” tandasnya.(ful)
sumber : http://news.okezone.com/read/2010/05/03/338/328908/sisa-ledakan-duren-sawit-diuji-dengan-meteor-bali