LONDON - Pandangan asal muasal manusia yang berbeda coba dilontarkan oleh salah seorang ilmuwan asal Cardiff University, Professor Chandra Wickramasinghe. Menurut dia manusia itu berasal dari kosmik yang terbentuk dari luar angkasa.
Kehidupan manusia, menurut Wickramasinghe, bermula dari luar Bumi yang sekarang ditempati. Kosmik dari serpihan komet yang membentuk mikroba di luar angkasa jatuh ke Bumi, setelah itu mikroba tersebut berevolusi dan berkembang menjadi sebuah manusia dan kehidupan.
'Manusia berasal dari mata rantai yang saling berhubungan dengan kosmos di luar angkasa. Bukti menunjukkan kalau manusia merupakan keturunan kosmik yang terpecah menjadi mikroba, lalu berkembang,' sebut Wickramasinghe, seperti yang dilansir Telegraph, Sabtu (6/2/2010).
Studi yang dituliskan melalui Journal of Astrobiology menunjukkan, manusia dikirim ke Bumi selama miliaran tahun yang lalu, saat Bumi masih kosong.
Meteor yang menghantam planet ini kemudian inilah sebetulnya menjadi awal asal muasal manusia. Dia juga menyimpulkan, kalau selama ini yang dimaksud mahluk asing atau alien itu adalah manusia itu sendiri, karena manusia bukan mahluk pertama yang singgah di Bumi.
'Bukti dari ilmu astronomi sangat mendukung bahwa kehidupan tidak dimulai di Bumi, tetapi masuk dari luar planet itu sendiri,' tandas Wickramasinghe.
SUMBER