ribuan artikel terunik teraneh menarik terlangka terlucu cari disini:

Kapan Matahari Akan Padam?



Matahari merupakan sumber energi yang ada di bumi. Hampir seluruh makhluk hidup memerlukan energi matahari. Tumbuhan, dapat berfotosintesis karena adanya sinar matahari. Tanaman hijau inilah yang kemudian menjadi sumber makan hewan dan manusia. Jika matahari musnah, dapat kita bayangkan, apa yang akan terjadi pada kehidupan di bumi ini.



Pertanyaan kapan matahari akan padam adalah suatu pertanyaan yang sulit dijawab dengan pasti, apalagi kalau harus membuktikan kebenarannya. Namun, berbekal dengan akal dan ilmu pengetahuan yang telah berkembang, para ahli (termasuk ane :hammer) mencoba untuk memperkirakan berapa tahun lagi matahari akan padam.



Seperti yang kita ketahui, bahwa energi yang dipancarkan oleh matahari berasal dari reaksi fusi. Selayaknya reaksi kimia konvensional, maka suatu reaksi akan berhenti jika reaktan telah habis. Begitu juga yang terjadi pada matahari, akan padam manakala reaksi thermonuklir di matahari telah berhenti.

Apabila matahari padam, maka kehidupan di muka bumi akan berhenti.

Secara empiris telah dapat dibuktikan bahwa ada bintang yang pada mulanya bersinar terang, akan tetapi kemudian sinarnya makin redup dan akhirnya padam. Keadaan ini telah direkam oleh teleskop angkasa luar hubble. Atas dasar ini maka dapat saja matahari pada suatu saat akan padam.


Data Fisik Matahari :

o jarak ke bumi
= 150 juta km (1 SA)
o diameter
= 1.400.000 km
o luas permukaan
= 6,15 x 10^12 km^2
o volume
= 1,44 x 10^27 m^3
o massa
= 2 x 10^30 kg (330 x massa bumi)
o massa jenis
= 1.400 kg/m^3
o suhu di permukaan
= 6.000 derajat C
o suhu di inti
= 15 juta derajat C
o komposisi
= 70% Hidrogen, 25% Helium, 5% Lainnya




Reaksi Fusi yang terjadi di matahari diantaranya yaitu sebagai berikut :



(H1 + H1 -> H2 + Beta + v + 0,42 MeV) x 2

(H1 + H2 -> He3 + Gamma + 5,5 MeV) x 2

He3 + He3 -> He4 + 2H1 + 12,8 MeV

----------------------------------------------------- +

H1 -> He4 + 2Beta + 2Gamma + 2v + 24,64 MeV

Dari reaksi di atas diketahui bahwa dalam reaksi fusi tersebut dihasilkan energi sebesar 24,64 MeV.

Jika satu gram Hidrogen memiliki jumlah atom Hidrogen sebanyak 6 x 10^23 , maka 1 Gr Hidrogen akan menghasilkan energi sebesar :

Energi 1 Gr Hidrogen = 24,64 MeV x 6 x 10^23

= 1,48 x 10^25 MeV

Sehingga kita dapat menghitung total energi yang dipancarkan oleh matahari dari total reaksi hidrogen saja sebesar :

Total Energi = komposisi Hidrogen x Masa matahari x energi hidrogen

= 70% x 2 x 10^30 Kg x 1,48 x 10^25 MeV/Gr x 1000 Gr

= 2,07 x 10^58 MeV

Energi tersebut jika dikonversi kedalam kalori adalah sebesar 7,92 x 10^44 kalori.

Jika energi yang dipancarkan oleh matahari saat ini adalah 1,18 x 10^6 kalori per meter persegi per jam, maka kita dapat menghitung energi yang dipancarkan matahari saat ini adalah :

Energi yang dipancarkan = luas permukaan x energi tiap km^2 per jam

= 6,15 x 10^12 km^2 x 1,18 x 10^6kalori x 10^6 km^2

= 1,11 x 10^25 kalori/jam

Dari perhitungan sebelumnya kita dapat bahwa total energi yang dapat dipancarkan oleh matahari dari total masa hidrogennya saja adalah sebesar 7,92 x 10^44 kalori. Sehingga jika matahari saat ini memancarkan energinya sebesar 1,11 x 10^25 kalori/jam, maka kita dapat menghitung sampai berapa lama matahari dapat memancarkan energinya ?

Waktu = Total energi / pancaran energi

= 7,92 x 10^38 kalori / 1,11 x 10^25 kalori/jam

= 7,14 x 10^13 jam

= 8,26 x 10^9 tahun

Artinya, dengan 70% masa hidrogen yang ada, matahari masih mampu berpijar hingga kurang lebih 8 milyar tahun ke depan. Sungguh Maha Besar Allah Yang Maha Pencipta.


Demikian gan, ane mencoba bermain2 dengan angka-angka. Yang pasti, hanya milik Allah lah apa yang ada di bumi dan di langit.

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4112328