Keceriaan muncul dari wajah tiga puluh pasangan peserta yang mengikuti nikah massal di Masjid Cheng Hoo, Rabu 12 Mei 2010 pagi. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Surabaya di antaranya Bubutan, Rungkut dan Sukomanunggal.
Dalam nikah massal ini terdapat pasangan yang telah menikah siri sebelumnya. Sedangkan pasangan tertua yang ikut nikah adalah Adnan (89) tahun dengan istrinya Sarmiati (36).
"Senang lah bisa nikah resmi, sebelumnya kami hanya nikah siri. Habis gimana lagi, mau nikah resmi nggak ada biaya untuk ngurus," kata Adnan, warga Rungkut sebelum melakukan acara ijab kabul di Masjid Cheng Hoo.
Nikah massal ini diselenggarakan dalam rangka hari jadi PGN (Perusahaan Gas Negara) yang ke-45 bekerjasama dengan Rumah Zakat. Semua pasangan yang dinikahkan resmi oleh penghulu selanjutnya mendapat buku kawin.
Kepala PGN, Ir. Melanton Ganap, Msc mengatakan PGN terus berkomitmen untuk melakukan acara sosial. Kalau sebelumnya fokus ke acara seperti penanaman pohon dan memberikan bantuan komputer bagi sekolah di area kerja PGN sekarang mencoba memfasilitas pasangan untuk menikah resmi di KUA.
"Ternyata banyak warga tak bisa menikah resmi karena terkendala biaya, kondisi inilah yang kami fasilitasi," katanya.
Branch Manager Rumah Zakat Surabaya, Wahyu Sulistianto mengatakan PGN merupakan salah satu instansi yang menyalurkan donasinya ke lembaganya.
"Khusus untuk tahun ini donasi dari PGN itu diwujudkan dalam kegiatan nikah massal. Acara serupa juga dilaksanakan di beberapa kota lain, antara lain Jakarta dan Medan," katanya.
Pasangan yang telah melangsungkan akad nikah selanjutnya diarak melalui rute Masjid Cheng Hoo menuju Jalan Wijaya Kusuma melewati kantor PGN Jl. Pemuda dan kembali ke Masjid Cheng Hoo. Arak-arakan dilepas oleh Direksi PGN sekitar pukul 12.30.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4096308
Dalam nikah massal ini terdapat pasangan yang telah menikah siri sebelumnya. Sedangkan pasangan tertua yang ikut nikah adalah Adnan (89) tahun dengan istrinya Sarmiati (36).
"Senang lah bisa nikah resmi, sebelumnya kami hanya nikah siri. Habis gimana lagi, mau nikah resmi nggak ada biaya untuk ngurus," kata Adnan, warga Rungkut sebelum melakukan acara ijab kabul di Masjid Cheng Hoo.
Nikah massal ini diselenggarakan dalam rangka hari jadi PGN (Perusahaan Gas Negara) yang ke-45 bekerjasama dengan Rumah Zakat. Semua pasangan yang dinikahkan resmi oleh penghulu selanjutnya mendapat buku kawin.
Kepala PGN, Ir. Melanton Ganap, Msc mengatakan PGN terus berkomitmen untuk melakukan acara sosial. Kalau sebelumnya fokus ke acara seperti penanaman pohon dan memberikan bantuan komputer bagi sekolah di area kerja PGN sekarang mencoba memfasilitas pasangan untuk menikah resmi di KUA.
"Ternyata banyak warga tak bisa menikah resmi karena terkendala biaya, kondisi inilah yang kami fasilitasi," katanya.
Branch Manager Rumah Zakat Surabaya, Wahyu Sulistianto mengatakan PGN merupakan salah satu instansi yang menyalurkan donasinya ke lembaganya.
"Khusus untuk tahun ini donasi dari PGN itu diwujudkan dalam kegiatan nikah massal. Acara serupa juga dilaksanakan di beberapa kota lain, antara lain Jakarta dan Medan," katanya.
Pasangan yang telah melangsungkan akad nikah selanjutnya diarak melalui rute Masjid Cheng Hoo menuju Jalan Wijaya Kusuma melewati kantor PGN Jl. Pemuda dan kembali ke Masjid Cheng Hoo. Arak-arakan dilepas oleh Direksi PGN sekitar pukul 12.30.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4096308