Ilustrasi
PHOENIX - Seorang perempuan di Amerika Serikat (AS) secara tidak sengaja membuat matanya lekat karena lem. Perempuan itu meneteskan lem super ke matanya, karena mengira lem tersebut adalah obat tetes mata.
Irmgard Holm masih dalam pengobatan setelah menjalani operasi katarak satu tahun lalu. Dia terpaksa menggunakan obat tetes mata, agar matanya kembali normal setelah operasi.
Kesalahan terjadi saat dia hendak menggunakan obat tetes mata untuk pengobatannya. Kemasan yang serupa dengan lem super, membuat Holm meneteskan lem tersebut ke matanya. Saat merasakan panas di matanya, Holm sadar ada yang salah. Demikian diberitakan Associated Press, Jumat (8/10/2010).
Setelah meneteskan lem super itu, perempuan tersebut langsung mencucinya dengan air. Namun lem yang cepat kering ini sulit untuk diatasi. Alhasil, mata yang sudah ditetesi lem tersebut akhirnya tertutup rapat dan Holm pun sulit untuk melihat.
Holm pun segera dilarikan ke rumah sakit dan petugas medis langsung memotong bagian lem yang sudah mengeras tadi. Sesaat matanya terbuka, dokter langsung mencuci mata Holm guna mencegah kerusakan lebih berat terhadap matanya. sumber : Okezone.com
Irmgard Holm masih dalam pengobatan setelah menjalani operasi katarak satu tahun lalu. Dia terpaksa menggunakan obat tetes mata, agar matanya kembali normal setelah operasi.
Kesalahan terjadi saat dia hendak menggunakan obat tetes mata untuk pengobatannya. Kemasan yang serupa dengan lem super, membuat Holm meneteskan lem tersebut ke matanya. Saat merasakan panas di matanya, Holm sadar ada yang salah. Demikian diberitakan Associated Press, Jumat (8/10/2010).
Setelah meneteskan lem super itu, perempuan tersebut langsung mencucinya dengan air. Namun lem yang cepat kering ini sulit untuk diatasi. Alhasil, mata yang sudah ditetesi lem tersebut akhirnya tertutup rapat dan Holm pun sulit untuk melihat.
Holm pun segera dilarikan ke rumah sakit dan petugas medis langsung memotong bagian lem yang sudah mengeras tadi. Sesaat matanya terbuka, dokter langsung mencuci mata Holm guna mencegah kerusakan lebih berat terhadap matanya.