TOKYO, KOMPAS.com — Selama ini mobil listrik dan hibrida plug-in yang diperkenalkan umumnya menggunakan baterai lithium-ion (li-ion). Kini, dua perusahaan dari Jepang, FDK Corp dan Takayanagi Co Ltd, bekerja sama memperkenalkan mobil listrik dengan sumber tenaga kapasitor.
Menurut technon.nikkeibp.co.jp, prototipe mobil listrik yang mengandalkan kapasitor tersebut saat ini sedang dipamerkan pada Automotive Next Industry Fair 2011 yang berlangsung pada 15-17 Juni di Tokyo.
Ditambahkan, jarak tempuh kendaraan listrik yang menggunakan kapasitor itu hanya 5 km. Kendati demikian, waktu pengisian hanya 1 menit dan diharapkan sudah bisa dirilis pada 2012.
"Dengan kemampuan seperti itu, kami berharap mobil ini hanya digunakan untuk berbelanja ke toko yang berada di sekitar kompleks perumahan. Di toko tersebut pula, kapasitor bisa diisi ulang. Setelah itu, pemiliknya langsung pulang," beber Takayanagi.
Mobil listrik kapasitor li-ion ini menggunakan 8 modul kapasitor li-ion berkapasitas 36Wh (total 290 Wh). Dua modul kapasitor dipasang di depan, sedangkan enam lagi di belakang. Tegangan setiap modul 45 volt, yang diperoleh dengan menghubungkan empat kapasitor secara seri dan kemudian diparalelkan. Total tegangan menjadi 90 volt.
Dengan menggunakan kapasitor, bobot mobil ini jauh lebih ringan, hanya 260 kg. Itu pun sudah termasuk 40 baterai. Selanjutnya, untuk menggerakkan kedua roda belakang, digunakan dua motor listrik buatan Advance DC Inc yang menyalurkan tenaga 1,75 kW dan dapat dikebut hingga 80 km/jam.