( The Little Boy = Bom Nuklir Yang di Jatuhkan di Hiroshima Pada PD 2 )
New York, (tvOne)
Amerika Serikat (AS) mengaku memiliki 5.113 hulu ledak nuklir yang siap luncur maupun yang disiagakan di gudang. Sejak 1989 AS pun sudah mengurangi 75 persen persediaan bom atom itu.
Pengungkapan data oleh Departemen Pertahanan AS (Pentagon) dilakukan bersamaan dengan Konfrensi Non Proliferasi Nuklir yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Senin (3/5).
Menurut Pentagon, berdasarkan data per September 2009, AS memiliki 5.113 hulu ledak nuklir aktif dan telah mengurangi 75 persen sejak 1989. Sebelumnya, pemerintah AS enggan untuk bersikap terbuka mengenai persediaan hulu ledak nuklir yang masih mereka miliki karena dianggap sebagai rahasia
Namun, pemerintahan Presiden Barack Obama kini bersikap transparan agar negara-negara lain, yang juga memiliki teknologi senjata nuklir, tergerak untuk bersikap serupa dan bersedia bersama-sama melucuti senjata penghancur massal itu.
"Kini menjadi kepentingan keamanan nasional kami untuk bersikap setransparan mungkin mengenai program nuklir Amerika Serikat," kata Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, kepada para wartawan usai berpidato di konfrensi PBB.
Laporan Pentagon ini disambut baik kalangan pengamat. "Ini penting untuk menunjukkan bahwa AS tidak lagi membuat negara-negara lain bertanya-tanya," kata Hans Kristensen, pengamat nuklir dari Federation of American Scientist di Washington DC.
Namun, menurut catatan kantor berita Associated Press, AS tampak tidak seluruhnya mengungkap persediaan senjata nuklir mereka. Jumlah yang dilaporkan itu adalah yang berstatus siap diluncurkan atau disiagakan di gudang. Ini tidak termasuk ribuan unit hulu ledak yang telah dinonaktifkan maupun dilucuti.
Secara teori, menurut Federation of American Scientist, hulu ledak non-aktif itu bisa diaktifkan atau dirangkai kembali. Selain itu, arsenal nuklir AS secara keseluruhan kemungkinan antara lebih dari 8.000 hingga lebih dari 9.000 unit. Namun, Pentagon tidak memberi angka secara rinci (VIVAnews).
5.113 yang di umumkan??? yang tidak diumumkan?? yah namanya juga negara adidaya yang memiliki kepentingan dimana - mana. Bahkan PBB saja tunduk terhadap AS. Bahkan jika negara lain yang memiliki nuklir, pasti yang duluan ribut adalah AS, dengan dalih macam2.
Yah semoga tidak ada lagi kejadian seperti Nagasaki dan Hiroshima sewaktu PD 2.
Ane cuma berharap dunia ini damai, tanpa ada perang dan pertikaian lagi
Pengungkapan data oleh Departemen Pertahanan AS (Pentagon) dilakukan bersamaan dengan Konfrensi Non Proliferasi Nuklir yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Senin (3/5).
Menurut Pentagon, berdasarkan data per September 2009, AS memiliki 5.113 hulu ledak nuklir aktif dan telah mengurangi 75 persen sejak 1989. Sebelumnya, pemerintah AS enggan untuk bersikap terbuka mengenai persediaan hulu ledak nuklir yang masih mereka miliki karena dianggap sebagai rahasia
Namun, pemerintahan Presiden Barack Obama kini bersikap transparan agar negara-negara lain, yang juga memiliki teknologi senjata nuklir, tergerak untuk bersikap serupa dan bersedia bersama-sama melucuti senjata penghancur massal itu.
"Kini menjadi kepentingan keamanan nasional kami untuk bersikap setransparan mungkin mengenai program nuklir Amerika Serikat," kata Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, kepada para wartawan usai berpidato di konfrensi PBB.
Laporan Pentagon ini disambut baik kalangan pengamat. "Ini penting untuk menunjukkan bahwa AS tidak lagi membuat negara-negara lain bertanya-tanya," kata Hans Kristensen, pengamat nuklir dari Federation of American Scientist di Washington DC.
Namun, menurut catatan kantor berita Associated Press, AS tampak tidak seluruhnya mengungkap persediaan senjata nuklir mereka. Jumlah yang dilaporkan itu adalah yang berstatus siap diluncurkan atau disiagakan di gudang. Ini tidak termasuk ribuan unit hulu ledak yang telah dinonaktifkan maupun dilucuti.
Secara teori, menurut Federation of American Scientist, hulu ledak non-aktif itu bisa diaktifkan atau dirangkai kembali. Selain itu, arsenal nuklir AS secara keseluruhan kemungkinan antara lebih dari 8.000 hingga lebih dari 9.000 unit. Namun, Pentagon tidak memberi angka secara rinci (VIVAnews).
5.113 yang di umumkan??? yang tidak diumumkan?? yah namanya juga negara adidaya yang memiliki kepentingan dimana - mana. Bahkan PBB saja tunduk terhadap AS. Bahkan jika negara lain yang memiliki nuklir, pasti yang duluan ribut adalah AS, dengan dalih macam2.
Yah semoga tidak ada lagi kejadian seperti Nagasaki dan Hiroshima sewaktu PD 2.
Ane cuma berharap dunia ini damai, tanpa ada perang dan pertikaian lagi
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4027412