Los Angeles, Tak banyak orang yang mampu mencapai umur di atas 100 tahun. Namun dengan perkembangan teknologi kedokteran, proses penuaan akan mudah dihambat dan diperkirakan saat ini sudah ada manusia yang kelak bisa hidup hingga umur 150 tahun.
Prediksi menghebohkan tersebut diungkap oleh seorang pakar biomedis dari Strategies for Engineered Negligible Senescence (SENS) Foundation, Dr Aubrey De Grey. Menurutnya, salah satu dari manusia yang hidup saat ini akan dapat mencapai usia 150 tahun berkat kemajuan teknologi kedokteran.
Ia bahkan meramalkan, manusia yang bisa hidup hingga 1.000 tahun akan lahir dalam 20 tahun ke depan. Bisa dibayangkan bagaimana padatnya planet ini jika harapan hidup manusia meningkat, sementara laju pertumbuhan penduduk masih sulit dikendalikan.
Menurut ilmuwan asal California ini, usia harapan hidup manusia mengalami peningkatan sekitar 3 bulan tiap tahunnya. Jika peningkatan tersebut bisa dipertahankan, populasi manusia yang bisa hidup di atas usia 100 tahun bisa mencapai jutaan orang di seluruh dunia pada tahun 2030.
Saat ini, populasi lansia berumur lebih dari 1 abad paling banyak terdapat di Jepang. Menurut data sensus tahun 2010, negara maju di wilayah Asia Timur ini memiliki sekitar 44 ribu lansia berumur lebih dari 100 tahun dan yang tertua sudah berumur 122 tahun.
Faktor yang mendasari perkiraan Dr De Grey salah satunya adalah perkembangan ilmu kedokteran yang begitu pesat. Berbagai penyakit degeneratif akibat proses penuaan makin mudah ditangani, sehingga kelak akan semakin sedikit orang yang meninggal karena sakit.
"Saya harus katakan, kita sudah punya peluang 50 persen untuk dapat menghambat proses penuaan dalam 25 tahun mendatang melalui kontrol medis yang baik," ungkap Dr De Grey seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (7/7/2011).
Berbagai kemajuan di bidang kedokteran, khususnya menyangkut proses penuaan dinilai Dr De Grey cukup mengagumkan. Saat ini orang sudah bisa memanfaatkan terapi stem cell atau sel punca, stimulasi sistem kekebalan tubuh dan berbagai teknik lain untuk membuatnya awet muda.
Umur panjang seperti yang diprediksi oleh Dr De Grey merupakan efek samping atau lebih tepatnya harapan dari tercapainya peningkatan status kesehatan. Kematian di usia lebih muda tetap mungkin terjadi, namun akan lebih banyak dipicu oleh faktor selain penyakit misalnya kecelakaan.