Binjai, H dengan pasrah membuka bajunya dan dadanya pun dibiarkan digeranyangi pacarnya F. Kepasrahan ini karena merasa sang pacar sering memberinya pulsa. H merupakan pelajar kelas III SMP Negeri di Kecamatan Selesai dan F pelajar kelas III SMA Selesai, Binjai.
Ilustrasi |
Keduanya tertangkap basah oleh petugas Satuan PPA Polres Binjai di sebuah gubuk di Pantai Kenanga, Jalan Sinabung, Binjai Selatan. Akibat perbuatan keduanya, Satuan PPA Polres Binjai menggiringnya ke komando, Jalan Sultan Hasanuddin Binjai Kota. Di Polres Binjai, kepada wartawanH mengaku, rela bajunya dibuka oleh F karena sering diberi pulsa Rp10 ribu.
“Saya sering dikasinya pulsa Rp10 ribu, dan saya jalan dengannya lumayan lama sekitar 6 bulan, yang membuka baju saya dia (F-red),” ujar H dengan tidak ada rasa takut. H yang dipergoki sudah telanjang di sekitar wilayah dada, juga mengaku baru satu kali ke tempat tersebut. “Tadi saya nggak mau, karena saya juga dipaksa akhirnya saya mau,” katanya polos.
Labih jauh dikatakan H, karena sudah terlanjur masuk ke gubuk tersebut dan mendapat paksaan agar rela bajunya dibuka serta menimbang seringnya F memberikan pulsa, akhirnya ia menuruti keinginan F. “Kami belum sempat ngapa-ngapain. Kami masih berciuman aja,” ucapnya.
Untuk menjamin keduanya agar dapat keluar, Unit PPA Polres Binjai meminta F dan H memanggil orangtua atau walinya. Berselang beberapa menit, orang tua F datang. Orang tua F yang sudah emosi, begitu sampai ke ruangan unit PPA, langsung memberi pelajaran dengan cara memberikan tamparan ke pipi kiri dan kanan F.
sumber : Wihans.web.id