Badan meterologi Jepang mengatakan sebuah gunung berapi aktif yang  terletak di bagian selatan Jepang kembali meletus. Puncak Gunung  Shinmoedake telah memuntahkan abu dan bebatuan lagi.
 Kondisi ini  semakin memperburuk situasi di Negeri Matahari Terbit itu pasca dilanda  gempa bumi yang disusul gelombang Tsunami di bagian utara.
Sesungguhnya  badan meterologi Jepang telah mengeluarkan peringatan yang mengatakan  bahwa adanya potensi gunung berapi Shinmoedake beraktivitas lagi setelah  beberapa minggu tenang. Pasalnya, gunung ini masih berstatus aktif.
 Pada  13 Maret 2011, dua hari setelah gempa bumi Sendai, gunung Shinmoedake  kembali erupsi. Erupsi ini terpaksa mengungsikan ratusan kepala keluarga  yang bermukim di sekitarnya.
 
Gunung setinggi 1.421 meter itu  terletak di Pulau Kyushu, sekitar 1.500 kilometer dari pusat gempa  berkekuatan 9 skala Richter yang menghasilkan Tsunami. Gelombang raksasa  itu telah memporakporandakan sebagian besar pesisir pantai arah timur  laut Jepang.
 Namun, sampai saat ini, pemicu letusan gunung  Shinmoedake masih diteliti. Belum bisa dipastikan apakah letusan  tersebut disebabkan atau setidaknya berkaitan dengan gempa bumi yang  terjadi pada hari Jumat, akhir minggu lalu.
 Sekadar diketahui,  Jepang berada di dalam "Cincin Api", sebuah busur zona seismik aktif di  mana gempa Bumi dan letusan gunung berapi sudah menjadi hal yang biasa.
 